Senggol Mobil Malah Diteriaki Maling, 2 Pria Diamuk Massa hingga 1 Tewas
Peristiwa itu terjadi di Korong Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nasib nahas menimpa dua orang pria yang dituduh maling.
Keduanya dikeroyok hingga menewaskan satu orang sementara lainnya luka serius.
Peristiwa itu terjadi di Korong Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kapolsek 2X11 Enam Lingkung, AKP Nasirwan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/3/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Dilempar Batu hingga Jatuh dari Motor, Pria Ini Balas Bacok Tetangganya Lalu Serahkan Diri ke Polisi
Dijelaskannya, korban bernama Riki Ari Nofrizal (38) warga Kabupaten Agam, dan Muhammad Syahri (33) Kabupaten Solok.
"Korban meninggal dunia bernama Riki Ari Nofrizal dan satu lagi dirawat di rumah sakit," kata Nasirwan, Senin siang.
Hasil keterangan korban yang selamat bernama Muhammad Syahri, diketahui kalau yang mengendarai mobil adalah Riki Ari Nofrizal.
"Saat kejadian, korban yang selamat ini duduk tepat di samping temannya di dalam mobil."
"Korban selamat mengatakan kalau dirinya tidak mengetahui pasti lokasi mereka menyenggol mobil orang lain," katanya.
Baca juga: Jasad Kakek Pakai Baju Koko Ditemukan Telungkup di Parit Arus Deras, Ada Sebuah Tasbih
Selanjutnya, masyarakat yang melihat korban menyenggol kendaraan lain sehingga diteriaki maling.
"Provokator awal yang meneriaki maling itu belum dapat sampai saat ini. Selanjutnya korban dikejar terus menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Sesampai di dekat Pasar Kayu Tanam, kendaraan korban mengalami insiden sehingga mengalami kerusakan.
Karena mobil korban rusak, dan masih ada warga yang mengejar sambil meneriaki maling, sehingga korban melarikan diri.
"Sesampai di lokasi kejadian korban masih diteriaki maling. Akibatnya sampai keluar masyarakat sekitar hingga digebuki," ujarnya.
Ia menjelaskan, korban mengalami penganiayaan yang membuat korban luka-luka.