Fakta Kematian Satu Keluarga di Blitar: Ayah Diduga Bunuh 2 Anaknya sebelum Bunuh Diri

Pihak kepolisian akhirnya mengungkap sejumlah fakta terkait kasus kematian satu keluarga di Blitar, Jawa Timur.

Editor: Sugi Hartono
NST
Ilustrasi jenazah. 

Namun pelacakan profil DNA melalui uji labfor memberikan detail dan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Terdapat resapan darah pada kuku tangan kanan dan kiri S yang merupakan campuran profil DNA dari korban NF dan SM. Berarti dia (S) menggunakan kedua tangannya untuk mencekik korban," ujar Leonard saat membacakan hasil uji labfor.

Leonard melanjutkan terdapat tanda-tanda pemberontakan dari NF yang diduga dilakukan saat S mencekik lehernya.

Tanda itu terlihat dari bukti adanya profil DNA milik S pada kuku kedua tangan NF.

Hasil uji labfor tersebut juga menyodorkan bukti yang membawa pada satu kesimpulan yang lebih "mengganggu", yaitu adanya profil DNA milik SM pada kaus kaki yang dikenakan S.

Dan kesimpulan tambahan yang bersifat spekulatif, ujar Leonard, bahwa pada saat yang sama, ketika S berusaha membunuh SM, dia juga mencekik leher NF.

Kemungkinan setelah NF meninggal, S mencekik SM menggunakan kedua tangannya guna memastikan SM juga meregang nyawa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Kematian Satu Keluarga di Blitar Akhirnya Terungkap, Ayah Bunuh 2 Anaknya, lalu Gantung Diri",

(Kompas.com/Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved