Berita Terkini Sultra

Nelayan Asal Buton Utara yang Hilang Selama 3 Hari Ditemukan Tak Bernyawa

Tim SAR menemukan korban Laode Basri (38) dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 18.07 WITA, pada Minggu (14/03/2021).

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
Dok.Humas Basarnas Kendari for Tribunnewssultra.com
Tim SAR yang dibantu warga mengevakuasi nelayan asal Desa Lamoahi Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara (Butur) yang hilang saat melaut. Minggu (14/03/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Seorang nelayan yang hilang saat melaut di perairan Desa Lamoahi Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara (Butur) ditemukan sudah meninggal dunia.

Tim SAR menemukan korban Laode Basri (38) dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 18.07 WITA, pada Minggu (14/03/2021).

Lokasi korban ditemukan tewas berada sekitar 6,27 Nautical mile (NM) atau sekira 10 kilometer dari tempat korban dilaporan terjatuh saat berlayar.

"Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/03/2021).

Baca juga: Nelayan Asal Muna Barat Ini Ditemukan Tewas, Sempat Ditinggal Rombongan, Temannya Sehari Baru Sadar

Baca juga: Bocah di Muna Tewas Tenggelam di Tambak Samping Masjid, Sebelumnya Izin Pergi Mengaji

Baca juga: Hari Keempat Pencarian, Kakek Kua yang Hilang di Hutan Tamboli Kolaka Belum Ditemukan

Aris mengatakan, dalam pencarian hari kedua itu, Tim SAR di bantu dari personel TNI, Polri, dan nelayan yang berjumlah 20 orang.

"Dengan ditemukannya korban tersebut, Operasi SAR terhadap korban dinyatakan selesai dan ditutup," ujar Aris.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan dilaporkan hilang pada Jumat (12/03/2021) saat melaut di perairan Buton Utara (Butur).

Korban berasal dari Desa Lamoahi Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara (Butur). 

Tim SAR tengah mencari seorang nelayan di Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) hilang saat melaut, Jumat (12/3/2021).
Tim SAR tengah mencari seorang nelayan di Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) hilang saat melaut, Jumat (12/3/2021). (Humas Basarnas Kendari)

Aris Sofingi mengatakan, awalnya pihaknya menerima informasi mengenai informasi kecelakaan, korban melaut menggunakan longboat.

Seorang saksi mata yang tak jauh dari lokasi korban mengaku secara tiba-tiba jatuh dari perahunya yang tengah berlayar.

Saksi mata menyasikan hal itu dari kejauhan, etika berada dititik kordinat 56,45 mil laut di perairan Wakatobi.

“Korban tersambar petir dan terjatuh dari longboat,” jelas Aris.

Aris menjelaskan, tim SAR Wakatobi telah melakukan pencarian.

Namun tim penyelamat belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Kami sudah melakukan penyisiran di area lokasi kejadian dengan segala kemampuan yang ada namun korban masih belum ditemukan, kami akan melanjutkan pencarian esok hari”  katanya. (*)

Laporan wartawan Tribunnews sultra.com, Husni Husein

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved