Fakta Mengejutkan Pembunuh Berantai di Bogor; Benci Perempuan Konsumsi Narkoba dan Memuaskan Nafsu
Karena kekejamnya, kepolisian sampai melabeli Rian dengan sebutan pembunuh berantai.
Nafsu Birahi
Rian melandasi aksinya dengan niatan memuaskan nafsu bejatnya.
Ketika bertemu korban, Rian secara terbuka mengajak korban memadu cinta. Sekali lagi, dengan iming-iming korban akan diberi sejumlah uang.
Berdasarkan keterangan kepolisian, DP atau EL diajak ke penginapan yang sama namun di kamar berbeda.
Setelah nafsu terpenuhi, Rian dengan dingin mencekik leher korban hingga tak dapat bernapas lagi.
"Iya saya cekik (korban)," ucap Rian sambil dihadapan polisi.
Tak cukup, Rian mengakhiri aksinya dengan mengambil barang milik korban, baik perhiasan, uang maupun ponsel.
Pengguna Narkoba
Dari hasil tes urine, Rian dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis pil ekstasi inex.
Meski demikian, polisi telah memastikan, Rian dalam kondisi sadar saat membunuh kedua korban.
Setelah menghabisi nyawa DP dan El, dengan tenang Rian menghilangkan sejak.
Ia memasukan mayat dua wanita itu kedalam plastik dan tas ransel. Kemudian mayat jauh dari lokasi pembunuhan.
Korban pertama adalah anak di bawah umur berinisial DP (17) yang ditemukan dibungkus plastik di Kota Bogor, pada 25 Februari 2021.
Sedangkan korban kedua adalah EL (23) ditemukan tewas dalam kondisi berdarah di bagian mulutnya di Kabupaten Bogor, pada 10 Maret 2021.
"Mayat yang kedua (EL) ini enggak sampai lima menit saya buang pak (polisi)," tutur Rian dengan tenang.