Apa itu Aliran Hakekok Balakasuta ? Ritual Pria dan Wanita Mandi Bersama Tanpa Busana di Pandeglang

Diduga aliran sesat yang dilakukan untuk pembersihan dosa dan menjadi lebih baik ini, heboh dibahas netizen di media sosial, Jumat (13/3/2021).

Tangkapan Layar
Ritual aliran Hakekok Balakasuta yang dilakukan warga Pandeglang, Banten, Kamis (11/3/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Masyarakat Indonesia, khususnya Pandeglang, Banten, Jawa Barat digemparkan dengan kemunculan aliran sesat Hakekok Balakasuta.

Diduga aliran sesat yang dilakukan untuk pembersihan dosa dan menjadi lebih baik ini, heboh dibahas netizen di media sosial, Jumat (13/3/2021).

Hal ini menyusul diamankannya 16 orang terdiri dari pria dan wanita oleh Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Banten, Jawa Barat.

Ke-16 orang ini diamankan saat tengah melakukan ritual mandi bersama tanpa busana di sebuah penampungan air area perkebunan sawit milik PT Gal di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang.

Lantas apa itu aliran Hakekok Balakasuta ?

Setelah dilakukan penangkapan, kepada polisi, belasan warga itu mengatakan ritual tersebut merupakan ajaran yang disebut Hakekok Balakasuta.

Tujuannya untuk membersihkan diri dari segala dosa dan menjadi lebih baik.

Aliran Hakekok Balakasuta dibawa oleh warga berinisial A yang mengaku murid seorang pemimpin ajaran tersebut yang berasal dari Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Apa kata MUI terkait aliran tersebut ?

Sekretaris MUI Pandeglang, Ghaffar Al Hatiri, mengatakan kegiatan mandi bersama tanpa busana atau telanjang menyimpang dari ajaran agama.

"Jelas itu menyimpang, sudah terlalu jauh. Adapun ritual telanjang seperti itu oleh agama-agama lain pasti tidak dibenarkan," katanya dikutip dari SURYA.CO.ID, Jumat (12/3/2021)

Ghaffar mengecam warga yang melakukan perbuatan menyimpang tersebut.

Ia menilai ajaran aliran Hakekok Balakasuta sudah salah arah dan tidak dibenarkan agama.

Ghaffar meminta warga sekitar menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian, sehingga tidak main hakim sendiri.

Ia mengapresiasi langkah aparat kepolisian untuk mengamankan para warga yang terlibat dalam aliran sesat tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved