Pemda Konawe Klaim Harga Bapok Stabil Jelang Ramadan, di Kendari Harga Naik Untuk Komoditas Ini

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Koperasi dan UMKM Konawe, Jahiuddin menyebut tidak terjadi lonjakan harga jelang Ramadan.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Fadli Aksar
Handover
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengklaim harga bahan pokok stabil. (Foto ilustrasi) 

"Cabai sekarang lagi langka, panennya sedikit karena musim hujan, jadinya harganya mahal," kata Narti.

Pasar Basah Mandonga

Kondisi yang sama juga terjadi harga juga terjadi di Pasar Basar Mandonga, Jalan Lasandara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Salah satunya cabai, jika harga awal Rp40 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp70 ribu naik hingga Rp75 ribu per kilogram.

Sementara harga bawang merah dan bawang putih naik Rp10 ribu, dari harga normal Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu.

Seorang pedagang di Pasar Basah Mandonga, Ani mengeluhkan kenaikan tersebut lantaran pembeli enggan batal melakukan transaksi.

Baca juga: Harga Cabai dan Bawang di Kota Kendari Naik, Pedagang Ungkap Pemicunya, Cek Harganya di Sini

Baca juga: Inilah Toko Bunga Milik Pensiunan Guru di Kota Kendari, Tetap Diminati Meski Dimasa Pandemi Covid

Baca juga: BPBD Petakan Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Kendari, Mitigasi Bencana dengan Kerja Bakti

"Belum cukup sebulan ini harga pada naik, pembeli biasanya beli hanya sedikit, bahkan ada yang tidak jadi beli," ungkap Ani pedagang di Pasar Mandonga.

Pasar Panjang

Kondisi berbeda terjadi di Pasar Panjang, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada komoditi cabai.

Harga sempat mengalami kenaikan hingga Rp80 ribu sampai 85 ribu, namun kini pedagang menurunkan ke angka Rp70 ribu per kilogram.

Justru harga bawang yang mengalami kenaikan dari harga awal Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu.

Seorang pedang di pasar tersebut Eni mengaku, melonjaknya harga bawang karena pasokan bawang berkurang, karena sibuk mempersiapkan diri menjelang bulan puasa.

Kondisi ini membuat beberapa pedagang khawatir dagangannya akan membusuk.

"Saya belum berani ambil banyak, ini saja sudah saya campur bawangnya dengan yang lama," kata seorang pedang di Pasar Panjang, Senin (8/6/2021).

Pasar Rakyat Lapulu

Pasar Rakyat Lapulu
Pasar Rakyat Lapulu ((Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com))

Sama halnya di Pasar Rakyat Lapulu, mengalami penurunan harga untuk bawang merah dan bawang putih.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved