Bocah 16 Tahun Dicabuli Guru Ngaji sejak 2017 hingga Ingin Bunuh Diri, Ibu yang Kerja Jadi TKW Syok
Korbannya adalah bocah berusia 16 tahun, warga Kecamatan Arahan. Sedangkan pelaku pencabulan adalah guru ngajinya sendiri.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pencabulan terjadi di Indramayu, Jawa Barat.
Korbannya adalah bocah berusia 16 tahun, warga Kecamatan Arahan.
Sedangkan pelaku pencabulan adalah guru ngajinya sendiri.
Pencabulan itu sudah terjadi sejak usia korban berusia 13 tahun pada tahun 2017 lalu.
Baca juga: Sekeluarga Guru Ngaji Dibacok Tetangga: Ibu Tewas, Dua Anak Selamat
Berdasarkan pengakuan korban, kejadian itu terhitung sudah 6 kali terjadi.
Mengetahui hal tersebut, nenek korban berinisial M melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Melalui kuasa hukumnya, Toni RM mengatakan, keluarga tidak terima dengan kejadian tersebut.
Ibu korban yang sekarang ini berada di sebagai TKW di luar negeri bahkan shock berat.
Baca juga: Niatnya Beli Minum, Bocah 6 Tahun Malah Dicabuli Penjaga Toko Kelontong
Ia berulang kali mengancam bunuh diri jika kasus tersebut tidak diselesaikan melalui jalur hukum.
Kondisi yang sama pun dialami oleh ayah korban.
"Ibu korban bilangnya pengennya meninggal melulu, tapi kata Nenek M ini dicegah, jangan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/3/2021).
Toni RM menjelaskan, korban adalah cucu pertama dan kesayangan Nenek M.
Korban sudah lama tinggal bersama kakek dan neneknya setelah kedua orang tuanya bercerai.
Ayahnya kini sudah memiliki keluarga baru, sedangkan ibunya berada di luar negeri bekerja sebagai TKW.
"Kami akan kawal terus kasusnya. Dan sesuai keinginan klien, pelaku diminta dihukum seberat-beratnya," ujar dia.
Baca juga: Mandi di Pantai Bersama Teman-teman, Kakak Beradik Hilang Terseret Ombak
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, laporan tanggal 11 Februari 2021, sekarang masih kita kejar," ujar dia. (TribunJabar.id/Handhika Rahman)
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ibu Anak yang Dicabuli Guru Ngajinya di Indramayu Syok Berat, Berulang Kali Ingin Bunuh Diri