Anggota DPRD Minta Vaksin Covid-19 Gratis untuk Keluarganya: Kami Kan Berhubungan dengan Masyarakat

Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 di lingkungan DPRD DKI Jakarta tidak hanya dilakukan untuk anggota Dewan, tetapi juga untuk keluarga mereka.

Editor: Ifa Nabila
REUTERS via BBC INDONESIA
Ilustrasi vaksin Covid-19. DPRD DKI Jakarta minta vaksin Covid-19 gratis untuk keluarganya. 

Dia mengatakan, vaksinasi untuk keluarga anggota Dewan tidak akan lebih dari 500 orang karena jumlah anggota DPRD DKI hanya 106 orang.

Baca juga: Tak Hanya Dua, Korban Pelecehan Bos Ternyata Ada Empat Wanita: Tak Mau Lapor dan Tak Mau Jadi Saksi

Ditolak Pemprov DKI

Usulan tersebut langsung ditolak oleh Pemprov DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tidak bisa memenuhi permintaan anggota DPRD DKI karena sudah ada kelompok prioritas yang harus divaksinasi terlebih dahulu.

"Iya dong (menolak), kami kan ada tahapannya, prioritas bukan keluarga (anggota DPRD)," kata Riza, Rabu.

Riza mengatakan, kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan yang memiliki risiko lebih tinggi terpapar SARS-CoV-2 daripada kelompok mana pun.

Kemudian, disusul petugas pelayanan publik yang banyak berinteraksi dengan masyarakat seperti pedagang pasar, petugas keamanan, dan para pewarta.

Dia berujar, orang di luar kelompok dengan risiko tinggi sebaiknya bersabar dan lebih memilih untuk beraktivitas di rumah.

"Kalau keluarga kita lebih baik berada di rumah karena tempatnya terbaik bagi seluruh warga (saat pandemi) adalah di rumah," kata Riza. (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Anggota DPRD Minta Vaksinasi Covid-19 Gratis untuk Keluarganya tapi Ditolak Pemprov DKI"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved