Pelantikan Bupati Koltim Butur Konkep
Instruksi Gubernur Ali Mazi ke Bupati yang Dilantik, 'Tak Ada Lagi Cerita Dukung Tidak Mendukung'
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta semua pihak mendukung bupati dan wakil bupati yang telah dilantik Jumat (26/02/2021).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta semua pihak mendukung bupati dan wakil bupati yang telah dilantik Jumat (26/02/2021).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sultra usai memimpin Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), Buton Utara (Butur), dan Konawe Kepulauan (Konkep).
Pelantikan berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jl Made Sabara, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Mereka yang dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri dan Andi Merya Nur.
Bupati Buton Utara (Butur) Ridwan Zakaria dan Wakil Bupati Butur Ahali, serta Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amrullah dan Wakil Bupati Konkep Andi Muhammad Lutfi.
“Setelah dilantiknya saudara-saudara pada hari ini tidak ada lagi cerita dukung atau tidak mendukung. Semuanya harus mendukung pasangan yang sudah dilantik,” kata Ali Mazi saat membacakan sambutan yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Diskominfo Sultra.
Baca juga: Beda Gaya Istri Bupati Kolaka Timur, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Wakil Bupati Koltim Boyong Suami
Baca juga: Sah, Ali Mazi Lantik Bupati Kolaka Timur, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Begini Suasana Pelantikan
Baca juga: Masa Jabatan Bupati Habis, Tak Tunjuk Plh, Gubernur Ali Mazi Ambil Kewenangan Pemda Konsel
Menurut Ali Mazi, semuanya harus menyatukan niat, gerak, dan langkah untuk kemajuan daerah masing-masing, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dipimpin.
“Inilah saatnya kita melangkah bersama untuk membangun daerah dan mewujudkan janji-janji dalam kampanye lalu untuk mencapai kesejahteraan masyatakat di daerah yang dipimpin,” jelasnya.

Ali Mazi Beri Selamat
Mengawali sambutannya, Ali Mazi memberi selamat dan sukses atas pelantikan bupati dan wakil bupati di daerahnya masing-masing.
Dia yakin masyarakat Sultra di tiga daerah tersebut merasa bangga menyambut kehadiran pimpinan baru dengan mandat dan semangat kepemimpinan yang baru.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Koltim, Butur, dan Konkep, tersebut merupakan hasil pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak secara nasional yang telah dilaksanakan pada 9 Desember 2020 lalu.
Pilkada Serentak 2020 yang juga berlangsung di Sulawesi Tenggara digelar di tujuh kabupaten yakni Kabupaten Muna, Wakatobi, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara, Buton Utara, Kolaka Timur, dan Kabupaten Konawe Kepulauan.
Namun, dari tujuh kabupaten tersebut baru tiga kabupaten yang memperoleh pengesahan dari Menteri Dalam Negeri.
Sedangkan, empat daerah lainnya masih berproses dan menunggu pengesahan menteri dalam negeri.
“Atas kesuksesan dan keberhasilan pesta demokrasi itulah kita pantas memberikan apresiasi dan berterima kasih khusus kepada KPU dan Bawaslu dengan seluruh jajarannya dimasing-masing daerah,” jelasnya.
Gubernur Sultra Ali Mazi juga menyampaikan rasa bangga dan hormat disertai ucapan terima kasih kepada aparat TNI dan Polri yang telah mengawal seluruh rangkaian kegiatan tahapan pilkada tersebut sehingga dapat berjalan aman, tertib, dan damai.
“Demikian pula seluruh pihak yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah memberikan sumbangsih dan dukungannya untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati di tiga daerah tersebut,” katanya.
Prosesi Pelantikan Bupati

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara, Kolaka Timur, dan Konawe Kepulauan, dimulai sekira pukul 09.00 wita.
Prosesi pelantikan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dilanjutkan pembacaaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri) tentang Pengangkatan dan Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati.
Ali Mazi selanjutnya melantik dan mengambil sumpah jabatan Samsul Bahri dan Andi Merya, Ridwan Zakaria dan Ahali, serta Amrullah dan Andi Muhammad Lutfi.
Setelah pengucapan sumpah jabatan, Ali Mazi selanjutnya memimpin penandatanganan berita acara pelantikan masing-masing kepada bupati dan wakil bupati yang dilantik.
Diawali pasangan Bupati dan Wakil Bupati Koltim Samsul Bahri dan Andi Merya, Bupati dan Wakil Bupati Butur Ridwan Zakaria dan Ahali, serta Bupati dan Wakil Bupati Konkep Amrullah dan Andi Muhammad Lutfi.
Seluruh prosesi pelantikan tersebut dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19.
Tamu undangan dibatasi hanya 25 orang dari keluarga.
Pelantikan dihadiri Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Ketua TPP PKK Sultra Agista Ariani Bombay, dan Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya.
Danrem 143 Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra Sarjono Turin, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra.
Hasil Pilkada 2020
Diketahui, tiga kepala daerah ini merupakan pemenang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 di daerah masing-masing.
Ridwan Zakariah-Ahali keluar sebagai pemenenag Pilkada Butur dengan perolehan suara terbanyak.
Ridwan Zakariah-Ahalin mengantongi 15.887 suara atau 38,3 persen.
Mereka mengalahkan pasangan Abu Hasan-Suhuzu yang hanya meraih 32,8 persen atau 13.607 suara.
Pilkada Kolaka Timur direbut pasangan Samsul Bahri-Andi Merya Nur dengan meraih 38.275 suara atau 53,1 persen.
Pasangan ini sukses menjungkalkan petahana Tony Herbiansah-Baharuddin.
Tony yang juga Ketua Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Partai Nasdem Sultra hanya meraup 34.465 suara atau 47,4 persen.
Di Konkep, petahana Amrullah-Andi Muhammad Lutfi kembali melanjutkan masa kepimimpinan untuk periode kedua.
Pasangan petahana ini memenangi Pilkada 9 Desember 2020 dengan perolehan suara terbanyak 12.769 atau 51,6 persen.
Dari tiga pesaing lainnya, pasangan Abdul Halim-Untung yang berada di posisi kedua hanya meraih 7.193 suara atau 29 persen.
Pikada Konkep sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan calon (paslon) Muhammad Oheo-Muttaqin Siddiq.
Namun, lewat putusan sela, MK menolak gugatan Oheo-Mutaqqin karena dianggap salah objek.
Praktis, putusan itu menjadi dasar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konkep menetapkan paslon petahana sebagai pemenang pilkada di daerah tersebut.(*)