Kisah Wanita Viral Punya 16 Anak: Copot Implan KB Bahayakan Kesehatan dan Punya Dua Kartu Keluarga

Pasangan suami istri di Kota Malang ini menuai perhatian publik. Sebab, memiliki 16 orang anak, serta memiliki dua Kartu Keluarga (KK).

Editor: Risno Mawandili
kompas.com
Mulyono dan Partina saat berfoto bersama anak-anaknya di kediamannya di Jalan Karakatau nomor 19 Kota Malang, Rabu (24/2/2021).(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK) 

TRIBUNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Pasangan suami istri di Kota Malang ini menuai perhatian publik. Sebab, memiliki 16 orang anak, serta memiliki dua Kartu Keluarga (KK).

Pasangan tersebut bernama Mulyono (46) dan Partina (45).

Ditemui di kediamannya di Jalan Karakatau Nomor 19 Kota Malang, Rabu (24/2/2021), mereka mereka menceritakan bagaimana bisa dikarunai 16 anak, hingga memiliki dua KK.

"Awalnya ingin punya anak laki-laki, tapi yang lahir perempuan. Akhirnya keterusan (sampai 16 anak)," kata Mulyono.

Baca juga: Viral Foto Pelecehan Seksual Anak di Twitter dan Facebook, Pengunggah Ditangkap

Baca juga: Pria Nyemplung di Tambak Minta Tolong Warga dengan Teriakan Kasar, Ternyata Habis Nyabu

Baca juga: Viral Foto Pelecehan Seksual Anak di Twitter dan Facebook, Pengunggah Ditangkap

Wanita viral ini mengaku sudah pernah mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Bahkan, memasang implan susuk.

Namun, implan tersebut terpaksa dicabut karena membahayakan kesehatannya.

Wanita itu tak menyesal mempunyai anak yang banyak. Pernah suatu ketika ada orang  mau mengasuh anaknya. Jelas saja Partina menolak.

"Dulu ada yang mau diambil orang, tapi saya tak mau, kasihan," ujarnya.

Oramg itu bahkan menjanjikan, memberi rumah dan sejumlah uang.

"Mau dikasih rumah, uang, tapi saya tak mau. Biarkan kumpul, makan tak makan yang penting kumpul. Alhamdulillah tak ada yang ikut orang," ujarnya lagi.

Karena jumlah anggota keluarganya banyak sehingga keluarga ini memiliki dua lembar KK.

Mulyono dan Partina dikaruniahi 16 orang anak. Delapan di antaranya duduk dibanku pendidikan. Satu orang tengah berstatus mahasiswa di Universitas Negeri Malang, tiga orang duduk di bangku SMP, tiga orang lagi di bangku SD, dan satu orang masih TK.

Sementara itu, dua anak mereka telah meninggal meninggal duni.  Ada yang meninggal dunia saat usia tujuh bulandan berusia 21 hari.

Niatnya Dua Anak Saja

Mulyono dan Partina tak pernah terpikir bakal memiliki 16 orang anak. Bahkan, mereka mengaku, awalnya kepengen dua orang anak saja.

Namun kata Partina, tidak boleh menolak karunia Tuhan. Ia merasa bersyukur dengan apa yang didapatkan.

"Awalnya ingin punya anak dua saja, laki-laki dan perempuan. Tapi, yang atas (Tuhan) memberi. Yang tak punya anak saja ingin punya anak," kata Partina.

Baca juga: Predator Seks Penyuka Sesama Jenis Cabuli 30 Bocah Laki-laki, Korban Ada yang Dicekoki Miras

Baca juga: Bayi Dibuang Ibu yang Depresi Ditinggal Suami, Kini Dikembalikan ke Keluarga karena Butuh ASI

Mulyono dan Partina menikah pada tahun 1986. Ketika itu, Mulyono masih berusia 12 tahun dan istrinya 11 tahun.

Dua tahun kemudian, pada 1988, anak pertamanya lahir. Setahun berikutnya anak kedua menyusul ke dunia.

Mulyono mengatakan, rata-rata anaknya lahir selisih satu hingga dua tahun.

"Selisihnya kurang lebih satu tahun, dua tahun, paling lama empat tahun," katanya.

Ia merasa beruntung karena semua anaknya lahir secara normal dan dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah semuanya lahir normal semua. Sehat semua," tuturnya.

Saat ini, anak sulung merekatelah berusia 33 tahun dan anak. Sendangkan anak bungsu berusia empat tahun.

Video Viral

Keluarga ini mendadak viral di media sosial. Bermula dari Ariayana (23) saatu diantra anak Mulyono dan Partina, mengunggah video di aplikasi TikTok tentang jumlah keluarganya.

Video itu berisi foto dari semua anggota keluarga.

Ariyana yang masih berstatus mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Universitas Negeri Malang mengunggah video itu pada 29 Januari 2021.

Video itu sudah dilihat sebanyak 1,6 juta kali. Tersebar di berbagai platform media sosial.

"Motivasinya cuma iseng. Sedang tak ngapain-ngapain sama adik. Akhirnya foto-foto dibuat video," kata dia. (*)

(ARTIKEL INI TELAH TAYANG DI KOMPAS.COM DIBERI JUDUL "Kisah Pasutri di Malang Punya 16 Anak, Ingin Dapat Laki-laki tetapi Lahirnya Perempuan, lalu Keterusan")

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved