Launching TribunnewsSultra
BKPM Sebut Investasi di Sulawesi Tenggara Turun, Modal Dalam Negeri Urutan 25, Investor Asing ke-10
Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM) menyebut pertumbuhan ekonomi maupun investasi di Sulawesi Tenggara ( Sultra) turun selama pandemi Covid-19.
“Mohon doa dari bapak ibu sekalian, semoga kita semua bisa memberi konstribusi untuk kemajuan Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Deretan Undangan
Launching Tribunnews Sultra diikuti sekitar 200-an lebih partisipan dan undangan dari berbagai kalangan.
Peluncuran dirangkaikan Webinar Nasional bertajuk ‘Menarik Investasi ke Sulawesi Tenggara di Tengah Pandemi Covid-19".
Hadir Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang diwakili Sekretaris Provinsi Sultra Nur Endang Abbas sebagai pembicara kunci atau keynote speakers.
Narasumbernya, Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia melalui Direktur Pameran dan Sarana Promosi Cahyo Purnomo.
Selain itu, Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangeruka yang diwakili Asisten Teritorial (Aster) Kasdam Kolonel Inf Arfin Dahlan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra KH Mursyidin, memberi sambutan sekaligus membacakan doa.
Sejumlah pihak menjadi penanggap seperti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Abdurrahman Shaleh, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Ketua DPRD Kendari Subhan, serta Manager Network Service Telkomsel Kendari Teksan Ismail.
Hadir pula Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Wali Kota Baubau AS Thamrin, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang Sulawesi Tenggara (APTS).
Selain itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) provinsi dan kota, organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan kabupaten/ kota.
Rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Sulawesi Tenggara, pimpinan perbankan, pimpinan hotel, pimpinan perusahaan dan badan usaha milik negara (BUMN).
Asosiasi dan pelaku usaha, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi masyarakat, kepemudaan, mahasiswa, serta komunitas.(*)
Laporan wartawan TribunnewsSultra.com, Laode Ari