Update Pembunuhan Keluarga Dalang Anom Subekti: Pelaku Sudah Ditangkap, Terancam Hukuman Mati
Pelaku pembunuhan keluarga Dalang Anom Subekti di Rembang, Jawa Tengah akhirnya ditangkap.
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pelaku pembunuhan keluarga Dalang Anom Subekti di Rembang, Jawa Tengah akhirnya ditangkap.
Diketahui sebelumnya, Dalang Anom Subekti (63) beserta tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) pagi.
Adapun anggota keluarga yang juga ditemukan tewas ialah sang istri, Tri Purwati (53); putrinya, AS (12); dan cucuknya, GLK (10).
Menurut laporan, keempat korban ditemukan dengan luka lebam dan pendarahan di area kepala.
• Dalang Anom Subekti, Istri, Anak, dan Cucu Ditemukan Tewas Pagi-pagi, Pertama Diketahui ART
• Satu Keluarga Pemilik Padepokan Seni di Rembang Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Wajah
Sementara, berdasarkan kabar terbaru, pihak kepolisian disebut telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan.
Pelaku diketahui beridentitas sebagai Sumani (43), warga Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berujar Sumani sudah ditetapkan jadi tersangka kasus tersebut.
"Bukti-bukti dari identifikasi saintifik telah cukup bagi kami untuk menetapkan Sumani sebagai tersangka," kata dia, Kamis 11 Februari 2021.
Kendati begitu, tersangka disebut belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dirawat di ICU RSUD setempat.
Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Sumani ketakutan saat diburu polisi dan diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum pestisida.
• Pembunuhan Wanita Penjual Sayur Terungkap, Ternyata Dibunuh Ipar Pakai Kapak dan Parang
• Kasus Pembunuhan di Bekasi: Pelaku Sempat Merekayasa Kejadian sebagai Aksi Bunuh Diri
Pelaku sempat bertamu ke rumah korban
Sementara, Sumani melakukan aksi pembunuhan pada Rabu (3/2/2021) malam antara pukul 21.00 hingga 24.00 WIB.
Dia sempat bertamu ke rumah Anom Subekti dan bermaksud membeli peralatan gamelan.
"Tersangka bertamu dan disuguhi kopi. Dari cangkir kopi itu kami mendapatkan sidik jarinya," kata dia.
Ahmad Luthfi menyebut, Sumani melakukan pembunuhan dengan benda tajam dan benda tumpul.
