Pembunuhan Wanita Penjual Sayur Terungkap, Ternyata Dibunuh Ipar Pakai Kapak dan Parang
Pembunuhan warga Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ( Kalbar) itu akhirnya terungkap.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang penjual sayur bernama Mahriyah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kebun sagu.
Pembunuhan warga Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ( Kalbar) itu akhirnya terungkap.
Pelakunya diduga adalah pria berinisial SR, ternyata saudara ipar korban.
• Ada Jeritan di Tengah Malam, Istri Kaget Pergoki Suami Rudapaksa Anak Kandung di Kamar Korban
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Jatmiko mengatakan, pengungkapan kasus tersebut setelah dilakukan penyelidikan tim gabungan, dari Resmob Polda Kalbar, Satreskrim Polres Kubu Raya dan Satreskrim Polresta Pontianak.
“Setelah melakukan penyelidikan dan pengejaran, akhirnya terduga pelaku pembunuhan Mahriyah berhasil ditangkap, yakni pria berinisial SR yang merupakan saudara ipar korban,” kata Jatmiko melalui keterangan videonya, Rabu (10/2/2021).
Menurut Jatmiko, terduga pelaku ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan.
Selain menangkap SR, petugas juga mengamankan barang bukti berupa kapak dan sebilah parang.
• Bayi Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya yang Risih Dengar Tangisan Korban, Banyak Luka Lebam
“Dari tangan tersangka, kami menyita barang bukti sebilah parang, kapak serta pakaian yang digunakan tersangka saat kejadian," ujar Jatmiko.
Jatmiko menegaskan, terduga pelaku saat ini ditahan di rumah tahanan Polres Kubu Raya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Tersangka ditahan di Polres Kubu Raya untuk pengembangan lebih lanjut,” tutup Jatmiko.
Diberitakan, warga Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ( Kalbar), geger dengan penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya di kebun sagu.
Kapolsek Sungai Raya AKP Sutrisno mengatakan, identitas mayat tersebut bernama Mahriyah, seorang penjual sayur daerah setempat.
• Pria Ini Tak Sadar Bakar Lahan Warga 5 Hektar, Awalnya Ingin Tanam Cabai Malah Pulang Nonton TV
Dugaan sementara, kata dia, Mahriyah merupakan korban pembunuhan.
Dikatakan Sutrisno, jenazah Mahriyah pertama kali ditemukan anak korban bernama Andriyadi (27), yang merasa curiga karena ibunya belum pulang dari pasar untuk belanja sayur.
Di tengah pencarian, Andriyadi kemudian melihat sebuah baskom warna hitam milik ibunya tergeletak di pinggir jalan.