Didatangi Sepasang Kekasih, Dukun Aborsi Gugurkan Kandungan dengan Ramuan Merica, Nanas, dan Soda

Pasangan kekasih adalah pria HYP (21) dan perempuan SA (21), keduanya berasal dari Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.

Editor: Ifa Nabila
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi tewas. Seorang pria berinisial SK (35) menjadi dukun aborsi dengan ramuan yang ia buat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pria berinisial SK (35) menjadi dukun aborsi dengan ramuan yang ia buat.

Akhirnya kasus aborsi itu berhasil diungkap Polres Magelang, Jawa Tengah.

Selain dukun pijat yang mengaborsi, pasangan kekasih juga terlibat.

Tersangka adalah warga Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Dikira Ular, setelah Dibersihkan Ada Kakinya, Ternyata Mayat Wanita Terkubur Tak Wajar

Sedangkan tersangka pasangan kekasih adalah pria HYP (21) dan perempuan SA (21), keduanya berasal dari Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.

Keduanya masih berstatus mahasiswa.

Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang AKP Hadi Handoko menerangkan, aborsi ilegal ini terjadi pada 21 Desember 2021 sekitar pukul 10.30 WIB di rumah tersangka SR.

Pasangan HYP dan SA datang ke SK untuk meminta melakukan aborsi janin yang dikandung SA. Oleh SK, keduanya diminta untuk menginap selama 5 hari di rumahnya.

Nenek 70 Tahun Diturunkan dari Mobil, Diduga Dibuang Keluarganya, Kondisi Sudah Sulit Berjalan

Saat di rumah SK, SA diminta untuk minum ramuan racikan merica, minuman soda, dan buah nanas. Perut SA juga dipijat oleh SK.

“Merica, nanas, Fanta putih, diblender lalu diminum oleh SA. SK juga memijat bagian perut SA sampai janinnya keluar,” ujar Hadi, dalam gelar perkara di mapolres Magelang, Kamis (11/2/2021).

Janin yang telah keluar tersebut diperkirakan berusia 3 sampai 4 bulan.

Selanjutnya, janin dikuburkan di pemakaman umum yang dilakukan tersangka HYP dan SK.

Dikatakan, polisi dan tim dokter telah memeriksa kondisi jasad janin dan melakukan tes DNA.

Mayat Wanita Muda Ditemukan dalam Lemari Hotel, Kaki Terlipat dan Ditindih Tas

Tes bertujuan untuk mengetahui apakah janin tersebut memang anak pasangan kekasih tersebut.

"Kami sudah ambil DNA-nya, apakah janin ini milik mereka. Tapi hasilnya kita masih menunggu mudah-mudahan tidak ada kendala,” kata Hadi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved