Tidak Diberi Uang oleh Istri, Suami Malah Cekik dan Tenggelamkan Istrinya hingga Tewas
Seorang suami nekat mencekik dan menenggelamkan istrinya hingga tewas di Batam gara-gara minta uang untuk beli sepatu.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga di Batam yang didasari dari persoalan sepele.
Seorang suami nekat mencekik dan menenggelamkan istrinya hingga tewas.
Penyebabnya, pelaku emosi lantaran tak diberi uang oleh istrinya untuk membeli sepatu dan baju kerja yang baru.
Baca juga: Suami Umur 21 Tahun Selingkuh Lalu Bakar Istri, Pelaku akan Diarak Warga Malah Diselamatkan Ayahnya
Supriadi (32), sang suami kini mendekam di kantor polisi dan menyesali perbuatannya.
Warga Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) itu mengakui perbuatannya mencekik dan menenggelamkan kepala istrinya ke baskom hingga korban tewas.
Kejadian nahas itu berlangsung pada Selasa (2/2/2021).
Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Juwita Oktaviani melalui telepon membenarkan atas kejadian ini dan mengatakan saat ini pelaku sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Barelang.
Baca juga: Suami Ketahuan Selingkuh Lalu Bakar Istri, Ayah Pelaku Bela Anaknya Acungkan Parang dan Takuti Warga
“Kejadiannya sore kemarin dan pelaku mengakui semua perbuatannya,” kata Juwita melalui sambungan telepon, Selasa (2/2/2021).
Ia mengataakan belum mengetahui secara pasti apa penyebab hingga pelaku tega menghabisi nyawa istrinya sendiri secara keji.
Namun pengakuan sementara pelaku, kejadian ini dilatarbelakangi karena kesal dengan sang istri.
“Alasannya si karena kesal, namun kasus ini masih didalami unit PPA,” jelas Juwita.
Baca juga: Suami Cemburu hingga Bakar Istri, tapi Ada Saksi Sebut Suami yang Bawa Selingkuhan ke Rumah
Dikatakan Juwita, berdasarkan cerita pelaku berawal dari cekcok rumah tangga perihal sepatu kerja, dimana pelaku sempat meminta uang sehari sebelum kejadian kepada korban untuk membeli baju dan sepatu kerja.
Namun korban enggan memberikan uang dengan alasan tidak memiliki uang.
Tidak sampai disitu, keesokan harinya pelaku kembali mencoba untuk meminta uang untuk membeli baju dan sepatu, namun lagi-lagi korban mengaku tidak memiliki uang.
“Karena tidak juga dikasih, pelaku kesal dan mencari uang yang disimpan istriya. Dan ternyata uang tersebut berhasil ditemukan di dalam lemari, namun seketika uang itu dirampas korban, dari sanalah terjadi tindakan kekerasan hingga menewaskan korban,” terang Juwita.