Pria Rudapaksa Nenek 64 Tahun hingga Sakit Kandung Kemih, Ternyata Hubungan Kakak dan Adik Ipar

TRIBUNNEWSULTRA.COM - Terjadi kasus rudapaksa di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Pria berinisial BAP (60) nekat merudapaksa seorang wanita berinisial BM (64).

Peristiwa bejat tiu terjadi pada Kamis, 7 Januari 2021 di Kampung Wanodana Bumalere, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, NTT.

Baca juga: Marah Anaknya Tolak Berhubungan Badan, Ayah Nekat Sebar Foto Bagian Intim Putrinya saat Mandi

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan polisi dengan nomor LP B/08/REG.1.4/I/2021/NTT/RES.SBD pada 13 Januari 2021.

Setelah ditangkap, ternyata antar pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga.

"Hubungan (pelaku) dengan korban masih status adik ipar sendiri. Mereka bersebelahan rumah. Sama-sama single parent," kata Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Bambang Irawan, kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (29/1/2021).

Akibat perbuatan bejat pelaku, saat ini korban menderita ganguan pada saluran kandung kemih.

"Saat ini korban menderita saluran kandung kemihnya," ungkapnya.

Baca juga: Bocah Dicabuli di Tengah Jalan hingga Gigit Tangan Pelaku, Sempat Diancam Disantet

Motif mabuk miras

Kata Bambang, pelaku melakukan perbuatan itu akibat mabuk setelah mengonsumsi minuman berakohol.

"Sebagaimana keterangan dari korban itu, jadi motifnya pengaruh alkohol alias miras," ujarnya.

Dikatakan Bambang, pekan depan pihaknya akan melimpahkan berkas perkara tersebut ke Kejaksaan Negeri Sumba Barat.

"Selama dalam penanganan perkara, terlapor kooperatif dan mengakui perbuatannya tersebut," ungkapnya.

Saat ini, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Polres Sumba Barat Daya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 285 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. (Kompas.com/Ignasius Sara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pria yang Perkosa Nenek 64 Tahun, Pelaku Ternyata Adik Ipar, Ini Motifnya"