Viral Kisah Nenek Muntiah yang Disebut Hidup Seorang Diri, Pihak Keluarga Angkat Bicara
Menanggapi viralnya video nenek Muntiah, pihak keluarga akhirnya angkat bicara dan memberikan penjelasan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan sosok nenek Muntiah (80), warga Desa Pangkat Rejo, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @poernomo_dtt tersbeut, ditampilkan kondisi nenek Muntiah yang disebut hidup seorang diri.
Video ini pun kemudian mencuri perhatian warganet hingga menjadi viral.
Baca juga: Viral Video Nenek 80 Tahun Hidup Seorang Diri, Kondisinya Undang Simpati Warga
Menanggapi viralnya video nenek Muntiah, pihak keluarga akhirnya angkat bicara dan memberikan penjelasan.
Islama (55), keponakan yang biasa merawat nenek Muntiah, mengaku teledor saat video tersebut diambil.
Padahal, menurutnya ia telah memperlakukan Muntiah dengan baik setiap harinya.
"Kemarin itu saya pas ada kerjaan buruh tani. Sedikit teledor juga, padahal sebelum berangkat itu sudah saya beri makan dan saya mandikan," ujar Islama dalam logat bahasa Jawa kepada Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Polisi Diadang Emak-emak saat Selidiki Kasus Pemuda Kena Panah di Mata: Dipikir Tangkap Anak-anak

Dirinya juga membantah tidak mengurus Muntiah dengan baik.
Pasalnya, meski kondisi ekonominya terbatas, Islama selalu meluangkan waktu untuk merawat Muntiah, termasuk memberi makan dan memandikan nenek 80 tahun tersebut.
Ia juga membagi waktu antara bekerja sebagai buruh tani dan merawat Muntiah.
"Namanya orang pikun, kadang diberi makan juga ngomong belum makan. Kadang kalau saya pas bekerja buruh tani, tetangga dan kerabat yang lain juga sering kasih makan ke si mbah," ucap dia.
Islama dan suaminya, Nur Asit (60), bekerja sebagai buruh tani untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Mereka memiliki tiga anak, dua di antaranya masih menjadi tanggungan Islama dan Nur Asit.
Baca juga: 10 Remaja Ditangkap setelah Gasak Kotak Amal di 20 Masjid: Hasil Curian Dipakai Beli Sabu
Sementara Muntiah tinggal di rumah salah satu keluarga yang jaraknya cukup dekat dengan kediaman Islama. Muntiah tinggal sendiri di rumah itu.
Rumah tersebut telah mendapat bantuan dari pihak desa.