Cerita Adik Korban Heli MI-17 Lulus Calon Prajurit TNI AD, Penuhi Janji ke Kakak, 2 Kali Gagal
Cerita adik korban Heli MI-17 lulus calon prajurit TNI AD, akhirnya penuhi janji ke kakak setelah 2 kali gagal seleksi.
Seluruh Korban Ditemukan
Tim evakuasi dari Yonif 751 Raider kemudian berhasil mencapai titik puing-puing pesawat tersebut, Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIT.
Setelah berjalan mendaki selama lebih kurang 5 jam dari basecamp yang didirikan sejak Kamis (13/2/2020).
Tim menemukan 12 jenazah.
Sebelumnya, Heli MI-17 milik TNI AD yang membawa 12 penumpang dan kru hilang kontak di Pegunungan Bintang sejak 28 Juni 2019.
Sebanyak 12 penumpang dan kru dalam helikopter tersebut yakni:
1. Kapten CPN Bamban sebagai flight engineering,
2. Kapten CPN Aris sebagai pilot,
3. Serka Suriatna (T/I),
4. Lettu CPN Ahwar sebagai pilot,
5. Pratu Asharul sebagai mekanik,
6. Praka Dwi Pur sebagai mekanik,
7. Serda Dita Ilham sebagai mekanik,
8. Serda Ikrar Setya Nainggolan sebagai Danru dari Satgas Yonif 725/Wrg
9. Pratu Yaniarius Loe (Taban SO) dari Satgas Yonif 725/Wrg,
10. Pratus Risno (Tabakpan 1/GLM) dari Satgas Yonif 725/Wrg,
11. Prada Sujono Kaimudin (Tabakpan 2) dari Satgas Yonif 725/Wrg, dan
12. Prada Tegar Hadi Sentana (Tabakpan 4) dari Satgas Yonif 725/Wrg.(*)