Timnas Malaysia Kecolongan, Satu Pemain Belum Rampungkan Proses Naturalisasi Jelang Lawan Nepal

Ringkasan Berita:

• Jordan Mintah Mundur dari Pemusatan Latihan Timnas Malaysia
• Sejak hukuman FIFA terhadap tujuh pemain warisan, FAM sangat berhati-hati dalam administrasi.
• Harimau Malaya tetap memuncaki Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan rekor sempurna dan akan menjamu Nepal pada 18 November di Bukit Jalil

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menurut media Malaysia, striker naturalisasi Jordan Mintah, baru saja meninggalkan kamp pelatihan Timnas Malaysia karena belum pulih dari cederanya.

Sosok yang dipanggil, menggantikan Jordan Mintah adalah sosok familiar di kancah regional, Luqman Hakim.

Mundurnya Jordan Mintah membuat para penggemar Timnas Malaysia bertanya-tanya. 

Sebelumnya, sesi latihan Oktober 2025, penyerang 30 tahun itu juga diizinkan berlatih bersama Harimau Malaya.

Tetapi tidak terdaftar untuk bermain di kedua pertandingan melawan Laos.

Baca juga: Timnas Indonesia Punya Pelatih Baru? Timur Kapadze: Insya Allah, Turki dan Tiongkok Turut Membidik

Cedera tampaknya bukan alasan cukup meyakinkan. Sejak awal September, Jordan Mintah telah bermain 9 laga untuk Kuching City Club (Malaysia).

Namun, pernyataan dari pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, sedikit menjelaskan alasannya tidak bisa bergabung.

"Sejauh yang saya pahami, Jordan Mintah masih memiliki beberapa dokumen harus diselesaikan."

"Saya yakin proses naturalisasinya telah memasuki tahap akhir," katanya, mengutip laman soha.vn.

Dengan demikian, Jordan Mintah telah bergabung Timnas Malaysia 2 kali tanpa benar-benar menyelesaikan proses naturalisasi. 

Menurut media Malaysia, New Straits Times, sejak hukuman FIFA, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bersikap seperti "burung yang takut pada cabang melengkung.

Sangat berhati-hati dalam mempersiapkan dokumen. Berkat kehati-hatian itu, tidak mengikutsertakan Jordan Mintah 2 pertandingan.

Baca juga: Timnas Malaysia Tancap Gas Jelang Kualifikasi Piala Asia 2025, Cklamovski Bidik Rekor Sempurna 2025

Melawan Laos pada Oktober, sehingga terhindar dari risiko didiskualifikasi karena menggunakan pemain tanpa catatan sah.

Jordan Mintah adalah keturunan Ghana dan telah bermain sepak bola di Malaysia sejak 2020.

Berdasarkan peraturan FIFA, setelah 5 tahun tinggal di Malaysia, ia diizinkan menjadi warga negara naturalisasi dan bermain untuk Harimau Malaya.

Kasus ini serupa striker Nguyen Xuan Son di Timnas Vietnam.

Namun, tentu saja, Jordan Mintah harus menunggu semua prosedur selesai, sebelum ia memenuhi syarat untuk bermain untuk tim nasional Malaysia.

Tanpa 7 pemain yang terkena sanksi FIFA, ditambah kasus Jordan Mintah, timnas Malaysia masih memiliki 11 pemain naturalisasi dalam sesi latihan November 2024.

Para pemain naturalisasi ini diharapkan tetap memegang peran penting, dalam sistem yang dibangun pelatih Peter Cklamovski.

Di lini pertahanan, Peter Cklamovski memiliki Dion Cools mantan pemain timnas Belgia U21 yang saat ini bermain untuk Cerezo Osaka.

Baca juga: 2 Pemain Kunci Timnas Malaysia Jelang Kualifikasi Piala Asia Absen, Daftar Pemain Harimau Malaya

Bersama nama-nama berpengalaman seperti Matthew Davies, Junior Eldstal dan La'Vere Corbin-Ong, pemain mencetak gol melawan Vietnam Juni lalu.

Lini tengah menampilkan bintang kelahiran Brasil Endrick, mantan pemain internasional Finlandia U17 Nooa Laine.

Mantan lulusan akademi Southampton Stuart Wilkin dan mantan lulusan akademi River Plate Ezequiel Aguero.

Di lini serang, pelatih Peter Cklamovski menunjuk striker Brasil, Paulo Josue. Meskipun berusia 36 tahun, Paulo Josue masih mempertahankan performa.

Mencetak gol yang relatif stabil untuk tim Malaysia. Ia telah mencetak 10 gol dalam 27 penampilan.

Karena Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum membuat keputusan akhir terkait kekalahan dalam 2 pertandingan melawan Vietnam dan Nepal.

Timnas Malaysia masih berada di puncak Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan rekor sempurna. Pada 18 November, tim kuning akan menjamu Nepal pada leg kedua di Stadion Kukit Jalil. (*)