Kualifikasi Piala Asia 2027
Banding Timnas Malaysia Gagal? Siap-siap Terima Hukuman Terberat FIFA dan AFC
Jika FIFA mengesahkan hukuman tersebut, Timnas Malaysia tidak hanya akan kehilangan poin di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Larangan semacam itu bukan tanpa preseden. Pada tahun 2015, Indonesia diskors oleh FIFA dan AFC.
Karena melanggar peraturan internal, yang menyebabkan seluruh tim nasional dan klub tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi internasional selama lebih dari setahun.
Kuwait, Pakistan, dan Suriah juga dihukum karena pelanggaran organisasi. Jika Malaysia terjebak dalam situasi seperti itu, sepak bolanya akan lumpuh total.
Para pemain akan kehilangan kesempatan bermain di pertandingan internasional, klub-klub akan dilarang berpartisipasi di Liga Champions AFC, dan citra negara akan rusak parah.
Meskipun FAM masih berusaha membuktikan bahwa mereka "tidak disengaja" dalam melakukan kesalahan, para ahli mengatakan hal ini tidak mengubah sifat kasus ini.
Baca juga: Fix Timnas Malaysia Dibekukan? Sanksi Berat FIFA Diumumkan 30 Oktober 2025 Besok
Peraturan FIFA sangat jelas, jika satu pemain saja tidak memenuhi persyaratan naturalisasi, seluruh pertandingan yang diikuti pemain tersebut akan dianggap tidak sah
Seberapa pun Malaysia mengajukan banding, putusan yang akan datang kemungkinan besar akan tetap tidak menguntungkan.
Kini, sepak bola Malaysia berada di persimpangan bersejarah. Jika keputusan FIFA tetap tidak berubah dan AFC turun tangan, FAM bisa menghadapi hukuman terberatnya dalam beberapa dekade
Ini bukan hanya hukuman atas pelanggaran naturalisasi, tetapi juga peringatan bagi seluruh kawasan Asia Tenggara, setiap upaya "memotong jalan" menghindari hukum dapat berakibat fatal. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Timnas-Malaysia-dan-Timnas-Vietnam-sanksi-pemain-naturalisasi.jpg)
                
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.