BIGMATCH Dewa United Vs Persebaya: Prediksi Skor, H2H dan Line Up, Kompak Tren Positif 3 Poin

Sementara itu, Persebaya baru memulai era kepelatihan Eduardo Perez di musim 2025-2026. 

Pelatih asal Spanyol ini juga mengusung formasi 4-3-3, namun orientasi menyerang lebih ekspresif.

Filosofi permainan ofensif menjadi identitas utama Bajol Ijo, meski belum sepenuhnya konsisten dalam hasil.

Perez memberi kebebasan kepada pemain depan untuk bergerak dan menciptakan ruang kreatif, namun pendekatan ini kerap membuka celah di lini belakang.

Beberapa analis menyoroti bahwa skema ofensif Persebaya bisa menjadi bumerang jika lawan mampu melakukan tekanan balik dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Rekor Bagus PSIS Semarang Meski 2 Laga Kalah Beruntun, Kontribusi Nyata Pemain Muda Mahesa Jenar

Dari sisi klasemen, kedua tim sama-sama mengoleksi 9 poin dari 6 laga. Persebaya berada di peringkat kelima.

Berkat keunggulan produktivitas gol dan masih menyimpan satu laga tunda kontra PSM Makassar.

Dewa United menyusul di posisi keenam dengan 3 kemenangan dan 3 kekalahan. Momentum positif dimiliki kedua tim menjadikan laga ini sebagai ujian konsistensi.

Skuad Banten Warrior akan mengandalkan Hugo Gomes Jaja dan Alexis Messidoro sebagai motor serangan dari lini tengah.

3 pemain bernaluri ofensif Egy Maulana Vikri, Taisei Marukawa, dan Stefano Lilipaly siap mendukung Alex Martins di lini depan.

Martins dan Messidoro sama-sama telah mencetak 3 gol, menjadikan mereka ancaman utama bagi pertahanan Persebaya.

Coach Riekerink menekankan pentingnya fokus dan pemanfaatan ruang saat menghadapi Bajol Ijo.

"Tantangan tidak hanya datang dari lawan, tetapi juga dari pemanfaatan ruang di lapangan," ujarnya, dikutip dari laman dewaunited.com.

Eduardo Perez akan mengandalkan kreativitas Francisco Rivera, kembali bisa dimainkan setelah absen sanksi kartu merah.

Lini tengah Bajol Ijo juga diperkuat Milos Raickovic, Toni Firmansyah dan Rachmat Irianto.