Super League 2025
Selain Musafir, Persija Jakarta Sudah Ditunggu 2 Tim Kuat Usai Imbang Lawan Bali United
Hasil imbang Persija kontra Bali United, seakan jadi penanda agar tim ini lebih waspada. Karena sudah ditunggu 2 tim kuat lainynya, PSM dan Borneo FC.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pekan ke-5 Super League 2025/2026 menghadirkan laga panas Persija Jakarta dan Bali United.
Pertandingan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Minggu malam, 14 September 2025.
Kickoff dimulai pukul 19.00 WIB dan disaksikan ribuan suporter yang memadati stadion megah kebanggaan Ibu Kota.
Laga ini berakhir imbang dengan skor 1-1, membuat kedua tim harus puas berbagi angka.
Baca juga: Prediksi ACL Elite Al Wahda Vs Al Ittihad Zona Barat: Tim Tamu Datang Skuad Mewah, Unggul H2H
Persija Jakarta, yang dijuluki Macan Kemayoran, tampil sebagai salah satu tim yang belum terkalahkan musim ini.
Dari 5 pertandingan, Persija mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Dengan total 11 poin, Persija sempat memuncaki klasemen sebelum laga kontra Bali United.
Di sisi lain, Bali United datang ke Jakarta dengan modal kemenangan atas Madura United sebelum jeda internasional.
Serdadu Tridatu menunjukkan performa konsisten dan mulai menemukan ritme permainan terbaiknya.
Dalam laga ini, Persija harus tertinggal lebih dulu lewat gol Mirza Mustafic di menit ke-19.
Gol tersebut tercipta melalui tandukan tajam yang tak mampu diantisipasi oleh lini belakang Persija.
Tertinggal satu gol, Persija mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan.
Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-56 lewat tendangan jarak jauh Bruno Tubarao.
Gol Tubarao menjadi penyelamat Persija dari kekalahan di kandang sendiri.
Baca juga: 9 Rekrutan PSIS Semarang di Liga 2, Laskar Mahesa Jenar Didominasi Talenta Lokal Berbakat
Meski mendominasi penguasaan bola, Persija gagal mencetak gol tambahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil imbang ini membuat Persija harus rela turun ke posisi kedua klasemen sementara.
Raihan 11 poin belum cukup untuk mempertahankan posisi puncak yang kini diambil alih oleh pesaing terdekat.
Usai laga, perhatian tertuju pada kondisi rumput di JIS yang dinilai kurang ideal oleh para pemain dan pelatih.
Mengutip Kompas.com, menurut Kapten Persija, Rizky Ridho, secara terbuka menyampaikan keluhannya terkait kualitas lapangan.
Menurut Ridho, aliran bola tidak lancar dan membuat pemain kesulitan melakukan kontrol serta manuver.
"Kami senang bermain di stadion megah ini, tapi rumputnya perlu diperbaiki,” ujar Ridho.
Ia berharap perbaikan bisa dilakukan setelah konser NCT Dream yang dijadwalkan berlangsung di JIS pada 27–28 September 2025.
Jadwal konser tersebut berdekatan dengan laga kandang Persija berikutnya melawan Bhayangkara FC pada 4 Oktober 2025.
Besar kemungkinan Persija tidak bisa menggunakan JIS untuk laga tersebut karena persiapan dan pemulihan rumput pasca konser.
Baca juga: Rincian Persib Bandung Bakal Keciprat Rp52 Miliar di Ajang AFC Champions League Two 2025
Ridho berharap jeda waktu itu bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas lapangan agar tidak mengganggu permainan.
"Saat main tandang, kami bisa bermain satu-dua sentuhan. Tapi di JIS, kami ragu karena lapangan tidak rata," tambahnya.
Ia juga menyebut bahwa pemain harus belajar kontrol bola di betis karena permukaan lapangan yang tidak stabil.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, turut menyuarakan hal serupa terkait kondisi rumput JIS.
Menurutnya, stadion ini sangat indah, namun kualitas rumput menjadi titik lemah yang harus segera dibenahi.
"Kami tim yang mengandalkan operan dan sirkulasi bola. Tapi rumputnya merusak ritme permainan," kata Souza.
Ia menyaksikan langsung dari pinggir lapangan bagaimana bola sering tidak mengarah dengan benar.
Mauricio menilai bahwa kondisi lapangan membuat timnya gagal meraih poin penuh meski tampil dominan.
"Kami masuk lapangan dengan niat bermain bola yang baik, tapi lapangan tidak mendukung," ujarnya.
Kritik dari pelatih dan kapten tim menjadi masukan penting bagi pengelola stadion untuk segera melakukan evaluasi.
Baca juga: Persija Lawan Bali United, Mauricio Souza Minta Gustavo Buktikan Pasca Cedera, Bukan Jaminan Starter
Persija kini harus bersiap menghadapi dua laga tandang berat melawan PSM Makassar dan Borneo FC.
Laga melawan PSM dijadwalkan berlangsung pada 21 September 2025, sedangkan kontra Borneo FC pada 28 September 2025.
Dua laga tandang tersebut menjadi ujian penting bagi Macan Kemayoran untuk menjaga konsistensi di papan atas.
Persija diharapkan bisa memanfaatkan jeda kandang untuk memperbaiki performa dan menjaga kebugaran pemain.
Sementara itu, Bali United pulang dengan satu poin berharga dari laga tandang yang sulit.
Kedua tim kini fokus menatap pekan ke-6 dengan harapan bisa kembali ke jalur kemenangan di Super League 2025-2026. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab/Kompas.com/Pratama Yudha)


















Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.