Timnas Malaysia Vs Palestina: Kondisi Tim, H2H, Potensi Line Up dan Akses Live Streaming Nonton

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pertandingan Timnas Malaysia vs Palestina, bukan sekadar pertandingan FIFA Matchday, melainkan pertemuan dua tim yang punya sejarah panjang dan tensi tinggi.

5 pertemuan terakhir, Palestina mendominasi penuh atas skuad Harimau Malaya, baik di ajang persahabatan maupun kualifikasi Piala Dunia.

Berikut kondisi tim, head to head (h2h), potensi line up pemain jelang pertandingan menarik di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

Pertemuan pertama 11 Maret 2001, saat Malaysia kalah tipis 0-1 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2002.

2 minggu kemudian, Malaysia membalas dengan kemenangan dramatis 4-3 atas Palestina.

Baca juga: Persija Lawan Bali United, Mauricio Souza Minta Gustavo Buktikan Pasca Cedera, Bukan Jaminan Starter

Namun, sejak itu, dominasi Palestina semakin kuat. Pada 26 Maret 2013, mereka menang 2-0 di Kuala Lumpur.

Tahun 2015 menjadi titik kelam bagi Malaysia, saat mereka dibantai 0-6 oleh Palestina dalam kualifikasi Piala Dunia 2018.

Pertemuan terakhir pada 12 November 2015 juga berakhir dengan skor telak 6-0 untuk Palestina.

Kini, Senin (8/9/2025), Timnas Malaysia kembali menantang Palestina di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, dengan semangat baru dan pelatih anyar.

Di bawah arahan pelatih asal Australia, Peter Cklamovski, Harimau Malaya menunjukkan progres positif dalam beberapa laga terakhir.

Malaysia baru saja menang 2-1 atas Singapura, dengan gol dari Stuart Wilkin dan Joao Figueiredo, yang tampil impresif.

Namun, jelang laga malam ini, Malaysia harus kehilangan tiga pemain kunci Dion Cools, Facundo Garces dan Faisal Halim.

Cools dan Garces kembali ke klub masing-masing di Jepang dan Spanyol, sementara Faisal mengalami cedera ringan di lutut.

Absennya ketiga pemain ini menjadi tantangan bagi Cklamovski, namun bukan hal yang membuatnya gentar.

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon: Cek Kondisi Tim, Prediksi Skor dan Line Up Hari Ini

Pelatih Palestina, Ehab Abu Jazar, menyebut Malaysia sebagai tim kuat yang tak bisa diremehkan meski kehilangan beberapa pilar.

"Kami tahu Malaysia bermain bagus dan punya karakter kuat. Kami tetap waspada,” ujar Ehab dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Palestina berharap bisa mempertahankan rekor positif mereka atas Malaysia, namun juga mengakui bahwa Harimau Malaya kini lebih solid.

Untuk menggantikan Garces dan Cools, Cklamovski memiliki lima opsi pemain yang siap tampil di lini belakang.

Pertama adalah Harith Haiqal, bek muda yang sudah sering mengenakan seragam Malaysia di berbagai level usia.

Kedua, Shahrul Saad sosok bek senior yang punya pengalaman dan kepemimpinan untuk mengawal lini pertahanan.

Ketiga, Dominic Tan, pemain Sabah yang tampil konsisten dan menjadi andalan dalam beberapa laga terakhir.

Keempat, Quentin Cheng, bek kanan dari Selangor yang sedang dalam performa terbaik musim ini.

Baca juga: Indonesia Vs Lebanon Prediksi Skor dan Kondisi Tim Hari Ini, Jadwal Kick Off Senin 8 September 2025

Kelima, Richard Chin, pemain Raith Rovers yang baru dipanggil dan menjadi opsi menarik di posisi bek kanan.

Laga ini akan dimulai pukul 21.00 waktu Malaysia atau 20.00 WIB, dan disiarkan langsung melalui RTM Sports, Astro Arena, serta MFL TV.

Di lini tengah, Stuart Wilkin menjadi sorotan setelah tampil luar biasa melawan Singapura.

Bahkan, ia dimainkan sebagai bek sayap kanan, posisi yang tidak biasa baginya, namun berhasil mencetak gol dan satu assist.

Stuart menyebut bahwa perubahan posisi bukan masalah, karena ia pernah bermain sebagai sayap dan nomor 10 saat remaja.

"Saya terbuka untuk belajar hal baru. Bermain di sisi lapangan memberi saya perspektif berbeda," ujarnya kepada Astro Arena.

Gol ke gawang Singapura menjadi gol ketiganya melawan tim seberang Tambak Johor itu, menambah kepercayaan dirinya.

Stuart berharap bisa kembali dipercaya Cklamovski untuk tampil melawan Palestina malam ini.

Di lini depan, Joao Figueiredo dipastikan menjadi starter, didukung Arif Aiman dan Aliff Izwan di sisi sayap.

Cklamovski juga mempertimbangkan Safawi Rasid, sebagai gelandang serang, mengingat pengalamannya di laga-laga besar.

Di sektor penjaga gawang, Syihan Hazmi tetap menjadi pilihan utama, dengan Azri Ghani sebagai pelapis.

Malaysia membawa total 29 pemain untuk FIFA Matchday kali ini, termasuk tujuh pemain yang bermain di luar negeri.

Di kubu Palestina, pemain seperti Tamer Seyam, Oday Dabbagh dan Hasan Srour menjadi ancaman utama.

Baca juga: Link Nonton Malaysia Vs Palestina FIFA Matchday: Kondisi Tim Skuad Harimau Malaya

Mereka dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan finishing yang bisa merepotkan pertahanan Malaysia.

Ehab Abu Jazar menyebut bahwa atmosfer Stadion Sultan Ibrahim akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.

"Kami tahu suporter Malaysia sangat bersemangat. Tapi kami datang untuk bermain maksimal," tegasnya.

Malaysia berharap bisa mematahkan dominasi Palestina dan membuktikan bahwa mereka kini lebih siap dan matang.

Cklamovski menekankan pentingnya disiplin dan intensitas tinggi sejak menit pertama.

"Kami tidak boleh lengah. Palestina punya kualitas, tapi kami juga punya semangat dan strategi," ujarnya.

Laga ini menjadi bagian dari persiapan Malaysia menuju Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia 2027.

Kemenangan atas Palestina akan menjadi modal penting untuk membangun momentum dan memperbaiki ranking FIFA. (*)