Timnas Indonesia

4 Pemain Persija Dipanggil Timnas, 2 Tembok Kokoh Macan Kemayoran Peluang Duet di FIFA Matchday

Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Matchday, melawan Taiwan dan Lebanon di awal bulan September 2025. Dua pemain Persija dipanggil.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Dok Persija
TIMNAS INDONESIA - 2 bek tangguh Persija Jakarta, Rizky Ridho dan Jordi Amat mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk berlaga di ajang FIFA Matchday, di musim ini duet ini cukup solid. Menjadi tembok kokoh bagi lini pertahanan skuad berjuluk Macan Kemayoran. Hingga memasuki pekan ke-4 BRI Super League 2025-2026 Persija baru kebobolan 2 gol. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemain Persija Jakarta, yakni Rizky Ridho dan Jordi Amat, mendapat panggilan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.

Kedua andalan lini belakang Persija ini dijadwalkan merapat ke pemusatan latihan Timnas senior untuk agenda FIFA Matchday September.

Skuad Garuda akan menjalani 2 laga uji coba internasional melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September 2025.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, menjadi kandang sementara timnas.

Baca juga: Persija Perkasa 11 Gol dan 10 Poin di Puncak Klasemen, Mauricio Souza Ungkap Alasan Belum Puas

Mengutip laman resmi klub, Persija.id, Jordi Amat menyambut panggilan Timnas dengan antusias. "Sangat senang bisa kembali. Ini kehormatan besar," ujarnya.

2 laga uji coba ini bukan sekadar persiapan, tapi bagian dari proses menuju target besar: Piala Dunia 2026.

"Kami punya dua laga penting. Kami harus lebih baik lagi dan terus berkembang," tambah Jordi.

Di sisi lain, Timnas Indonesia U23 juga tengah bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

2 pemain muda Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan, mendapat panggilan bergabung dengan skuad Garuda Muda.

Keduanya mulai bergabung dengan pemusatan latihan Timnas U23 sejak 25 Agustus 2025.

Skuad Garuda Muda tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.

Seluruh pertandingan Grup J akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 3 hingga 9 September 2025 mendatang.

Baca juga: Blak-Blakan Thom Haye Resmi Gabung Persib Bandung, Alasan Lebih Memilih Skuad Pangeran Biru

Pelatih kepala Persija, Mauricio Souza, menyatakan dukungan penuh terhadap pemainnya yang dipanggil Timnas.

"Mereka adalah pemain hebat. Mereka pantas berada di tim nasional," ucap Souza.

Souza menambahkan membela Timnas adalah puncak karier seorang pemain profesional.

"Klub bangga dan mendoakan mereka agar bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia," tutur pelatih asal Brasil tersebut.

Pemanggilan pemain ke Timnas membuat komposisi latihan klub tidak lengkap, namun Souza tak mempermasalahkan hal itu.

Ia justru menyebut ini adalah bagian dari tanggung jawab klub, terutama mendukung sepak bola nasional.

Sementara itu, Timnas Indonesia senior tengah menjalani fase krusial dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda telah lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebuah pencapaian bersejarah.

Tergabung di Grup B bersama dua raksasa Timur Tengah: Arab Saudi dan Irak. Format kompetisi menggunakan sistem home tournament.

Seluruh laga akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. Hanya juara grup berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara runner-up grup masih harus bertarung di Putaran Kelima untuk memperebutkan tiket play-off antar konfederasi.

Baca juga: Alasan Persib Bandung Datangkan Eliano Reijnders, Pelatih Bojan Hodak Ingin Hal Ini

Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025, dan Irak pada 12 Oktober 2025.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyebut dua laga tersebut sebagai “penentu nasib bangsa”.

Telah memanggil skuad terbaik, termasuk pemain diaspora seperti Emil Audero, Jay Idzes dan Justin Hubner.

Kluivert juga dibantu asisten pelatih kelas dunia seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Timnas Indonesia telah menunjukkan performa menjanjikan di putaran sebelumnya, termasuk menahan imbang Australia dan Arab Saudi.

Kemenangan atas Bahrain dan hasil imbang melawan China menjadi bukti skuad Garuda bukan lagi tim penggembira.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menargetkan Indonesia bisa meraih 15 poin di putaran ke-4 sebagai syarat realistis lolos.

Di sisi Timnas U23 menargetkan lolos ke putaran final Piala Asia U23 2026. Melawan Korea Selatan tantangan terbesar. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved