Tasya Farasya Tetap Sibuk Meski Rumah Tangga di Ujung Tanduk, Kini Viral Sebut Dirinya 'Janda Hot'

"Tasya farasya janda hot huda beauty approved ang ang ang," tulisnya. 

Unggahan tersebut sontak ramai dikomentari para netizen. 

Tasya tetap produktif dan menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa.

Sebelumnya Tasya terbang ke Dubai usai digelar sidang cerai perdana.

Di sana ia bertemu dengan teman-temannya. Selain itu, Tasya juga tak lupa untuk membagikan kontennya.

"Mengganggu timeline kalian ga kalo aku masi ada 4 konten lagi yang mau di upload wkakkakaka," tulisnya.

Meskipun proses cerai dari Ahmad Assegaf masih berlangsung, Tasya Farasya tetap menjalani kehidupannya seperti biasa. Ia justru sudah lantang sebut dirinya telah berstatus sebagai seorang janda.

Proses cerai dari Ahmad Assegaf masih berlangsung, Tasya Farasya justru sudah lantang sebut dirinya janda. Alih-alih galau, sang beauty vlogger sibuk cari cuan.

Di tengah perceraian dirinya dengan Ahmad Asegaf, Tasya Farasya sudah lantang menyebut dirinya sebagai janda. Namun hal itu bisa dibenarkan lantaran sang suami ternyata sudah menjatuhkan talak padanya pada 10 September 2025 lalu.

Kemudian saudari kembar Tasyi Athasyia itu secara resmi menggugat cerai sang suami pada 12 September 2025. 

Meskipun baru sampai pada sidang pertama dan belum ketok palu, Tasya sudah menganggap dirinya berstatus janda dan bercerai dengan Ahmad.

Hal itu diketahui dari unggahannya di media sosial Threads. Saat itu Tasya mengatakan bahwa janda bukanlah status, melainkan gaya hidup.

"Selamat pagi, janda itu bukan status, tapi lifestyle," ucapnya, dikutip Tribun Seleb dari Threads @tasyafarasya.

Diketahui, hasil dari sidang mediasi yang digelar pada Rabu (24/9/2025) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dinyatakan deadlock. Hal ini membuat Tasya dan Ahmad tak bisa rujuk kembali.

Diungkap oleh kuasa hukum Tasya Farasya, Sangun Ragahdo bahwa secara tertulis hasil mediasi diputuskan sepakat sebagian. Namun jika ditilik secara perkara, hasilnya tetap akan deadlock.

"Hasil dari mediasi adalah sebetulnya kalau secara tertulis ini dibilangnya adalah sepakat sebagian. Tapi kalau ngomongin pokok perkara, ini tetap deadlock," beber Sangun.

"Deadlock artinya bahwa hasil mediasi ini tidak dapat rujuk kembali, sehingga sidang selanjutnya akan diadakan pada tanggal 8 Oktober 2025," tambahnya. (*)

(Grid.id)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)