Kabar Artis
Aji Darmaji Dicurigai Ingin Kuasai Harta Warisan, Keluarga Pikirkan Nasib Putri Pertama Mpok Alpa
Nampaknya harta warisan Mpok Alpa mulai menjadi prahara antara dua belah pihak.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Menurutnya, hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Pasalnya, untuk persoalan pendidikan kata Mpok Banong, menurutnya Idung harus bisa
Sebab kata Mpok Banong, Idung melakukan hal yang tak perlu dilakukan. Menurutnya, Idung harus membiayai semua kebutuhan anak-anak tanpa embel-embel hak perwalian anak.
"Kalau bayar sekolah, tanda tangan, kalau dia mikirin anak, pakai aja tuh duit yang ada, emang duit kemarin habis? kita mah enggak mikir masih ada atau enggak. Kalau dia (Selly) mau ke luar negeri, ya bayar aja, enggak usah bikin (surat perwalian). Itu mau bikin surat perwalian anak itu jurusnya ke mana, mau buat dia sendiri atau buat anak? Kalau Selly enggak masuk (di surat perwalian), repot kitanya dalam keluarga mpok Alpa," pungkas Mpok Banong.
"Mpok Alpa asetnya banyak, nyari duit buat anak, si kembar, petong, Selly," sambungnya.
Hal yang paling membuat Mpok Banong murka adalah Idung mengajukan hak perwalian ke pengadilan saat keluarga masih berduka atas kepergian Mpok Alpa.
Mpok Banong pun menyindir Idung yang seolah ingin menguasai harta Mpok Alpa.
"Ini belum 40 hari, ngapain ngurus begituan? harta enggak dibawa mati. Lah harta Nina ya buat Nina. Bang Aji pengin gitu? lah emang dia kerja apa coba? manajer? dia kan megang manajer baru berapa tahun. Kalau Mpok Nina berapa tahun jadi artis?" ujar Mpok Alpa.
Lagipula diakui Mpok Banong, Mpok Alpa saat masih hidup pernah menitipkan wasiat lewat omongan.
Bahwa Mpok Alpa menyebut rumah tinggalnya adalah untuk sang anak sulung, Selly.
"Misal mau bagi warisan, misal ada surat, enggak (ada). Cuma kalau secara ngomong sama mpok Banong, sewaktu (Mpok Alpa) masih sehat bilang 'Nong, rumah yang ini nih buat Selly. Kalau Selly udah nikah, udah punya laki, dia boleh tinggal di sini, ini khusus Selly. Kalau si kembar sama si Fatih enggak, ini rumah khusus Selly," imbuh Mpok Banong.
Lalu untuk semua asetnya yang lain, Mpok Alpa meminta agar keluarga membagi adil untuk empat anaknya.
"Kalau aset yang lain itu dibagi empat. Kayak parkiran, dibagi empat, yang rumah gede, dibagi empat," ujar Banong.
Atas aksi Idung yang mengajukan hak perwalian ke pengadilan, Mpok Banong menaruh curiga.
"Ada (niat tidak baik dari Idung untuk menguasai warisan). Kalau mpok sih (mikir) dari mpok Alpa ada juga mpok udah mikir ke situ. Dari mpok (Alpa) sakit udah mikir ke situ. Kalau adek mpok (mpok Alpa) kan orangnya diam," akui Mpok Banong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.