Duka Ibu Timothy Kehilangan Putranya, Berjiwa Besar ke Pembully Sang Anak, Minta Komitmen Pelaku

Ungkapan duka ibu Timothy viral di media sosial. Ia berjiwa besar untuk mengangkat anak pembully putranya. 

Tangkapan layar dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo
BULLY DI KAMPUS - Ibu Timothy Anugrah Saputra (22), Sharon ketika tampil di Youtube Denny Sumargo tayang Kamis (23/10/2025).  

"Tapi jangan takut. Hadapi konsekuensinya, setelah itu perbaiki dirimu dan jadi hidup lebih baik," kata Sharon mengulangi nasihatnya kepada Leo.

Selain Leo dan Vito, Sharon juga telah bertemu pelaku bullying Timothy yang berasal dari Fakultas Kedokteran (FK) Unud bernama Eric Gonata.

Lagi-lagi, Sharon menasihati Eric seperti pelaku bullying lainnya agar menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

"Saya bilang Eric kamu harus jadi dokter yang berbeda dan luar biasa," ujarnya.

Senada dengan Vito, Sharon juga menganggap Eric seperti anaknya.

"Sekarang, (Sharon) juga jadi mama kamu. Jadi kamu juga saya kenakan wajib lapor" ucap Sharon. 

"Kamu update everything happen to you. Aku ingin melihat kamu berkembang, melanjutkan hidup setelah ini, menggapai orang-orang, dan melayani orang-orang," katanya.

Kematian Timothy Masih Misterius, Ponsel Korban Diperiksa

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Bali hingga kini belum menemukan bukti kuat yang mengarah pada dugaan adanya tindakan perundungan (bullying) sebagai penyebab utama bunuh diri yang dilakukan oleh Timothy

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, menegaskan dari pemeriksaan terhadap puluhan saksi, tidak ada yang mengindikasikan adanya tekanan atau perundungan yang dialami korban.

"Kami tegaskan, dari 20 saksi yang sudah diperiksa, belum ditemukan adanya indikasi bullying yang menjadi penyebab korban mengakhiri hidupnya," ujar Kombes Pol Ariasandy di Denpasar, Bali, pada Jumat (24/10/2025). 

Kombes Pol Ariasandy menjelaskan, proses penyelidikan di tahap awal sempat menemui beberapa kendala.

Salah satu hambatan signifikan adalah minimnya laporan awal dari keluarga korban.

"Awalnya, orang tua korban sempat memilih tidak membuat laporan polisi dan hanya menyerahkan surat pernyataan lantaran mempertimbangkan kondisi internal keluarga," beber Ariasandy.

Selain itu, sahabat dekat korban, yang diyakini memiliki informasi kunci mengenai kondisi psikologis dan persoalan pribadi Timothy, sempat menolak memberikan keterangan karena masih dalam kondisi syok.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved