Fakta Kasus Pembantaian 1 Keluarga di Pacitan, Pelaku Akhiri Hidup, Sekolah Diliburkan, 3 Tewas
Fakta kasus pembantaian satu keluarga di Pacitan, Jawa Timur (Jatim). Insiden mencekam itu tepatnya terjadi di Dusun Drono, Desa Temon, Pacitan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Teriakan Timi membuat Miskun (60) menuju arah suara Timi. Saat tiba di depan, Wawan pun langsung menyabetkan golok ke mantan mertua laki-lakinya tersebut.
Miskun berteriak telah dibacok oleh Wawan. Kemudian menyuruh Bima melarikan diri.
Mendengar teriakan sang kakek, Bima pun berusaha menyelamatkan ibunya, Miswati dan sepupunya, Arga Novalleky Saputra (11).
Belum puas dan dalam keadaan emosi, Wawan pun masuk ke dalam rumah. Melihat ayahnya masuk ke dalam rumah, Bima kemudian mengajak Arga keluar rumah melalui pintu belakang.
Mereka pun bersembunyi. Namun, Arga yang ketakutan lantaran Wawan terlihat menghampiri berteriak.
Teriakan itu membuat Wawan mengetahui keberadaan Arga. Dalam kondisi genting, Bima berupaya menarik Arga, namun tak bisa.
Wawan pun menyabetkan goloknya ke Arga. Sedangkan Bima berhasil kabur. Diduga usai menyabet Arga, Wawan juga membacok mantan istrinya hingga terkapar.
Sakit Hati Minta Rujuk Ditolak
Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan, menjelaskan, pembantaian itu terjadi bermotof sakit hati.
Wawan yang datang ke rumah Miswati Jumat (19/9/2025) meminta rujuk dengan mantan istrinya itu. Permintaan itu disampaikan langsung ke mantan mertua perempuannya, Timi (60).
Namun, permintaan Wawan itu ditolak oleh Timi. Sebab, Miswati telah dijodohkan dengan laki-laki lain.
“Berawal dari keinginan rujuk Wawan ditolak. Mantan mertuanya saat itu bilang dengan kata-kata 'Hla arep balen piye wes oleh jodoh' (hla mau kembali bagaimana, Miswati sudah dapat jodoh,” tutur pada Senin (22/9/2025).
Setelah itu, lanjut AKP Choirul, pada keesokan harinya, Wawan pun langsung membantai keluarga Miswati dengan terlebih dahulu memadamkan rumah korban.
Jenazah Timi (60) dan Arga pun telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Temon.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJatim.com, beredar kabar jika Wawan belum tertangkap dan masih menjadi buronan polisi hingga Selasa (23/9/2025).
Wawan diduga masih bersembunyi di hutan sekitar desa. Akibat kondisi ini, warga sekitar ketakutan dan resah lantaran pelaku masih berkeliaran.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Detik-detik Malam Mencekam Wawan Bantai Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Arga Berteriak Ketakutan
(Tribundepok.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Sripoku.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Kolase-foto-penemuan-jasad-Wawan-dan-garis-polisi-membentang-di-kediaman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.