Imbas Driver Ojol Dilindas Rantis, Kapolri Minta Maaf, Brimob Tanggung Jawab, Kompolnas Siap Tindak
Imbas insiden driver ojek online atau ojol dilindas rantis pada demo 28 Agustus 2025, Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta maaf.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Imbas insiden driver ojek online atau ojol dilindas rantis pada demo 28 Agustus 2025, Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta maaf.
Tak hanya itu, pihak Brimob pun telah mengeluarkan pernyataan akan bertanggung jawab atas insiden naas tersebut.
Sementara itu, sebelumnya Kompolnas juga telah mengungkapkan akan menindak tegas pelaku yang mengemudikan rantis Brimob.
Seperti diketahui, demo yang terjadi pada Kamis (28/8/2025) berujung ricuh.
Demo tersebut awalnya berlangsung di lokasi pertama, yaitu di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat untuk menitipkan pesan kepada anggota DPR sebagai wakil rakyat di parlemen.
Lalu di lokas…
[01.44, 29/8/2025] Loel: Imbas Driver Ojol Dilindas Rantis, Kapolri Minta Maaf, Brimob Tanggung Jawab, Kompolnas Siap Tindak
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Imbas insiden driver ojek online atau ojol dilindas rantis pada demo 28 Agustus 2025, Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta maaf.
Tak hanya itu, pihak Brimob pun telah mengeluarkan pernyataan akan bertanggung jawab atas insiden naas tersebut.
Baca juga: Kompolnas Cari Pengemudi Rantis Brimob Usai Ojol Dilindas di Kerumunan Massa Demo 28 Agustus 2025
Sementara itu, sebelumnya Kompolnas juga telah mengungkapkan akan menindak tegas pelaku yang mengemudikan rantis Brimob.
Seperti diketahui, demo yang terjadi pada Kamis (28/8/2025) berujung ricuh.
Demo tersebut awalnya berlangsung di lokasi pertama, yaitu di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat untuk menitipkan pesan kepada anggota DPR sebagai wakil rakyat di parlemen.
Lalu di lokasi kedua yakni dekat Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Demo buruh 28 Agustus 2025 di DPR menuntut kenaikan upah dan penghapusan outsourcing,” kata PresidenKonferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, Rabu (27/8/2025) dikutip dari Kompas.com.
Namun, aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025), berujung ricuh hingga malam hari.
Masih dilansir dari Kompas.com, bentrokan massa aksi dengan aparat kepolisian pecah di sejumlah titik, mulai dari kawasan Gerbang Pemuda, Gelora Bung Karno (GBK), hingga Jalan Asia Afrika, Senayan.
Berbagai insiden terjadi. Salah satunya driver ojol yang dilindas rantis Brimob hingga memantik reaksi publik di media sosial.
Peristiwa naas itu terjadi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) petang WIB saat demo rusuh di DPR.
Bahkan sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengonfirmasi pengemudi ojol tersebut meninggal dunia.
Asep meminta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan menindak tegas pelaku.
"Kami sampaikan rekan semua, hari ini kami sangat berduka sekali kehilangan saudara kita yang mana ada kejadian tadi sore ya sehingga, saya atas nama Polda Metro dan satuan menyampaikan permohonan maaf yang mendalam dan turut berduka cita sedalam-dalamnya pada almarhum," kata Asep dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam WIB.
Pihak keluarga korban menurut Asep juga telah menerima pihaknya.
"Alhamdulillah beliau sudah bisa menerima kami," ucapnya.
Kapolri Minta Maaf
Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang melibatkan pengemudi ojek online (ojol) hingga meninggal dunia.
Dalam pernyataannya, Kapolri mengaku menyesali peristiwa tersebut dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, keluarga, serta komunitas ojol secara keseluruhan.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban,” ujar Kapolri, Kamis (28/8/2025).
Lebih lanjut, Kapolri mengungkapkan pihaknya telah memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk menangani kasus ini secara menyeluruh.
Brimob Siap Tanggung Jawab
Korps Brimob Polri akhirnya buka suara terkait viralnya insiden pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis saat pembubaran massa demo di DPR, Kamis, 28 Agustus 2025.
Hal tersebut diutarakan anggota Brimob, Jemmy, dalam video viral saat pihaknya digeruduk sejumlah ojol.
"Kami atas nama pimpinan meminta maaf atas kejadian tersebut. Kami akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap korban,” katanya dalam rekaman video viral.
Jemmy menegaskan, pihaknya terus memantau kondisi korban bersama pihak rumah sakit, sekaligus memastikan tidak ada intimidasi terhadap para pengemudi ojol.
Ia juga menegaskan bahwa oknum pengemudi rantis yang terbukti bersalah akan dikenai sanksi tegas.
Kompolnas Cari Pelaku
Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan akan segera menindak pelaku penabrakan driver ojek online (ojol) yang sedang viral di media sosial ketika demo 28 Agustus 2025.
Dikutip dari Tribunnews.com, saat ini pihak Kompolnas tengah mencari tahu sosok pengemudi mobil rantis milik Brimob tersebut.
Komisioner Kompolnas Chairul Anam mengungkapkan meminta Polda Metro Jaya segera bergerak dan mencari pengemudi rantis.
Chairul Anam mengaku telah mendapatkan rekaman video yang ramai beredar di masyarakat khususnya di media sosial.
"Kami juga mendapatkan video yang beredar tersebut, mobil rantis Brimob yang melindas ojol ya dan penting untuk dilakukan segera identifikasi oleh Polda Metro Jaya, siapa yang mengendari mobil rantis itu. Segera ambil tindakan ya," kata Komisioner Kompolnas Chairul Anam saat dihubungi, Kamis (28/8/2025) malam.
Selain itu, ia juga akan segera melakukan langkah-langkah hukum dari untuk menindak pelaku.
"Setelah mengidentifikasi siapa pengendara mobil rantis tersebut, ya segera melakukan pemeriksaan, melakukan tindakan-tindakan penegakan hukum, terhadap (sopir) mobil rantis tersebut," ungkapnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat agar melakukan aksi demonstrasi yang damai tanpa kerusuhan. (*)
(Kompas.com/TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.