Emas Antam Naik 2 Hari Berturut-turut, Cek Prediksi Kenaikan Harga 8 November 2025 Besok

Ringkasan Berita:

• Harga Emas Antam Naik Dua Hari Berturut-turut, Tanda Penguatan Pasar
• Meski harga saat ini masih di bawah rekor tertinggi Rp2.485.000 per gram pada 17 Oktober 2025
• Analisis teknikal menggunakan model CNN-LSTM menunjukkan potensi kenaikan berkelanjutan dalam jangka pendek.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Untuk harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami kenaikan Rp9.000 per gram pada hari ini Jumat (7/11/2025).

Kenaikan ini melanjutkan tren penguatan hari sebelumnya, naik Rp27.000 per gram. Menunjukkan sentimen positif di pasar emas dalam negeri.

Mengutip situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan Antam kini Rp2.296.000 per gram. Meningkat dari harga sebelumnya, tercatat Rp2.287.000 per gram.

Begitu pula harga buyback emas Antam yang turut naik Rp 9.000 per gram. Harga buyback hari ini tercatat Rp2.161.000 per gram.

Ada kenaikan sebelumnya Rp2.152.000 per gram. Harga buyback ini penting bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas mereka ke Antam.

Baca juga: Emas Antam, UBS dan Galeri24 Turun Segini, Prediksi Harga Terbaru 7 November 2025

Kenaikan harga emas ini datang setelah harga sempat mengalami penurunan cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. 

Fluktuasi hal biasa, mengingat harga emas dipengaruhi banyak variabel ekonomi global maupun domestik.

Pada hari Kamis (6/11/2025) kemarin, harga emas Antam juga tercatat naik Rp9.000 per gram. Sehingga, kenaikan harga 2 hari berturut-turut sinyal positif, tren penguatan emas kemungkinan berlanjut.

Harga buyback naik sejajar dengan harga jual menunjukkan kestabilan pasar dan kepercayaan pelanggan terhadap nilai emas sebagai investasi jangka panjang.

Namun, harga buyback saat ini masih berada di bawah harga tertinggi yang pernah dicatat.

Rekor harga tertinggi emas Antam pada 17 Oktober 2025. Harga jual emas Rp2.485.000 per gram, sementara harga beli kembali tercatat Rp2.334.000 per gram.

Penurunan dari puncak tersebut disebabkan berbagai faktor eksternal, termasuk pergerakan pasar global, nilai tukar dolar AS, dan kebijakan suku bunga bank sentral.

Namun, volatilitas ini memberikan peluang bagi investor untuk membeli emas pada harga relatif lebih rendah.

Secara historis, harga emas batangan Antam menunjukkan pola yang menguat dalam jangka panjang setelah mengalami koreksi periodik. 

Baca juga: Prediksi Harga Emas 6 November 2025: Antam Hari Ini Turun Rp26 Ribu, UBS dan Galeri24 Relatif Stabil

Pergerakan harga saat ini perlu dilihat dari sudut pandang siklus pasar. Prediksi harga emas jangka dekat menunjukkan potensi penguatan yang masih terbuka.

Analisis menggunakan model CNN-LSTM dan Long Short-Term Memory (LSTM) berdasarkan data historis Antam sejak 2010 hingga 2025, mengindikasikan pola kenaikan berkelanjutan.

Model prediksi ini membantu memahami perubahan harga yang dipengaruhi oleh pola musiman dan volatilitas global, sehingga investor dapat melakukan perencanaan investasi dengan lebih matang.

Selain faktor teknikal, faktor fundamental seperti inflasi global, ketegangan geopolitik, serta kebijakan fiskal dan moneter juga sangat menentukan arah harga emas ke depan.

Suku bunga rendah secara umum mendorong harga emas naik, karena biaya kesempatan memegang emas yang tidak menghasilkan bunga menjadi lebih kecil dibandingkan aset berbunga.

Dengan kondisi ekonomi global saat ini yang belum stabil, emas tetap menjadi aset safe haven pilihan banyak investor di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Meskipun prediksi optimistik, investor harus waspada terhadap risiko volatilitas jangka pendek yang bisa menyebabkan fluktuasi harga drastis dalam hitungan hari atau minggu.

Selain itu, tren harga emas Antam yang naik otomatis mendorong optimalisasi strategi diversifikasi portofolio untuk mengimbangi risiko investasi saham dan instrumen lainnya.

Baca juga: Antam Naik Lagi, UBS dan Galeri24 Melempem, Prediksi Harga Emas 5 November 2025 Besok

Para analis merekomendasikan menggunakan rata-rata pergerakan harga dan indikator RSI untuk memberikan sinyal beli atau jual yang lebih tepat waktu.

Sebagai instrumen investasi, emas Antam tetap dianggap stabil dan likuid, serta mudah diperjualbelikan, sehingga menjadi pilihan utama bagi investor pemula maupun profesional.

Dengan kenaikan harga saat ini, prediksi menunjukkan potensi emas Antam bergerak di kisaran Rp2.300.000 hingga Rp2.400.000 per gram dalam jangka pendek jika kondisi pasar tetap kondusif. (*)