Harga Emas

Antam Naik Lagi, UBS dan Galeri24 Melempem, Prediksi Harga Emas 5 November 2025 Besok

Menurut analisis, harga emas dunia diprediksi bergerak di kisaran Rp2,2 juta hingga Rp2,5 juta per gram sepanjang bulan November 2025.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Pexels.com/Michael Steinberg
HARGA EMAS - Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga naik Rp8.000 menjadi Rp2.286.000 per gram, pada Selasa (4/11/2025). Kenaikan ini menjadi sinyal positif setelah sebelumnya harga emas sempat terkoreksi Rp12.000, Senin (3/11/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tercatat harga emas batangan Antam, pada Selasa (4/11/2025), mengalami kenaikan tipis dibanding hari sebelumnya.

Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga naik Rp8.000 menjadi Rp2.286.000 per gram.

Kenaikan ini menjadi sinyal positif setelah sebelumnya harga emas sempat terkoreksi Rp12.000, Senin (3/11/2025).

Membuat harga turun ke level Rp2.278.000 per gram. Seiring dengan kenaikan harga jual, harga buyback atau harga jual kembali juga ikut naik Rp8.000.

Baca juga: Prediksi Harga Emas 3 Produk 4 November 2025: Selisih Jual dan Buyback Rp135 Ribu per Gram Hari Ini

Yakni menjadi Rp2.151.000 per gram. Ini menunjukkan adanya stabilitas permintaan di pasar logam mulia domestik.

Emas Antam tersedia dalam berbagai gramasi, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram).

Tetap menjadi pilihan utama investor karena sertifikatnya diakui secara internasional.

Sementara itu, harga emas di Pegadaian justru menunjukkan tren berbeda. 2 produk logam mulia, UBS dan Galeri24, kompak mengalami penurunan harga.

Harga emas Galeri24 turun Rp2.374.000 per gram dari sebelumnya Rp2.396.000. Penurunan ini cukup signifikan dalam satu hari perdagangan.

Baca juga: Prediksi Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Tanggal 3 November 2025, Siap-siap Pecah Rekor?

Emas UBS juga melemah Rp2.376.000 per gram, sebelumnya Rp2.398.000. Kedua produk ini dijual dalam ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram untuk UBS dan hingga 1.000 gram untuk Galeri24.

Penurunan harga di Pegadaian menunjukkan adanya tekanan teknikal, atau penyesuaian harga dari pasar internasional yang belum sepenuhnya pulih.

Pada Senin kemarin, harga emas UBS ukuran 0,5 gram di Pegadaian dibanderol Rp1.285.000, turun Rp11.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Untuk ukuran 1 gram, emas UBS dijual Rp2.376.000, melemah Rp22.000 dari posisi kemarin. Menandakan koreksi yang cukup tajam dalam perdagangan retail.

Emas Galeri24 ukuran 0,5 gram dijual Rp1.246.000, turun Rp10.000. Sedangkan ukuran 1 gram dihargai Rp2.374.000, terpangkas Rp24.000 dalam sehari.

Pegadaian belum mencantumkan harga emas Antam, Selasa (4/11/2025), baik ukuran terkecil maupun terbesar. Ini bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, emas Antam sempat absen dari daftar harga Pegadaian, selama lebih 2 bulan, yakni dari 26 Mei hingga 1 Agustus 2025.

Baca juga: Rekor Harga Emas Antam Turun 4 Hari Berturut-turut Putus Kini Melonjak, Prediksi 1 November 2025

Absennya harga Antam di Pegadaian bisa disebabkan keterbatasan stok atau penyesuaian sistem distribusi, namun tetap menjadi perhatian bagi investor retail.

Di tengah perbedaan tren Antam dan produk Pegadaian, investor perlu mencermati faktor eksternal yang memengaruhi harga emas secara keseluruhan.

Menurut analisis, harga emas dunia diprediksi bergerak di kisaran Rp2,2 juta hingga Rp2,5 juta per gram sepanjang November 2025.

Faktor global seperti pelemahan dolar AS, penurunan imbal hasil obligasi, dan ketegangan geopolitik menjadi pendorong utama kenaikan harga emas.

Secara teknikal, support harga emas dunia berada di level USD 3.935 per troy ounce, dengan potensi resisten hingga USD 4.080 per troy ounce dalam waktu dekat.

Tren global yang cenderung bullish dan permintaan domestik stabil, harga emas Antam pada Rabu, 5 November 2025, diprediksi tetap stabil atau naik tipis.

Prediksi kisaran harga emas Antam esok hari berada di rentang Rp2.285.000 hingga Rp2.295.000 per gram, buyback di kisaran Rp2.150.000 - Rp2.160.000. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved