Harga Emas

Prediksi Harga Emas 3 Produk 4 November 2025: Selisih Jual dan Buyback Rp135 Ribu per Gram Hari Ini

Jika tekanan global berlanjut, support harga emas Antam diperkirakan di kisaran Rp2.240.000 per gram.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Pexels.com/Michael Steinberg
HARGA EMAS - Pada laman Sahabat Pegadaian belum memperbarui harga emas Antam, sejak 24 Oktober 2025, menambah ketidakpastian di pasar lokal. Stagnasi harga di Pegadaian menunjukkan pasar retail masih menunggu arah baru dari pergerakan harga emas global. 
Ringkasan Berita:
  • Harga emas batangan Antam turun Rp 12.000 per gram menjadi Rp 2.278.000 pada Senin (3/11/2025)
  • Harga emas ini mengalami koreksi setelah mencapai rekor tertinggi Rp 2.407.000 per gram pada pertengahan Oktober 2025
  • Prediksi harga emas pada 4 November 2025 menunjukkan potensi rebound tipis

 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terbaru, harga emas batangan bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk ( Antam ) kembali mengalami koreksi pada perdagangan awal pekan, pada Senin (3/11/2025).

Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas turun Rp12.000 per gram Rp2.290.000 menjadi Rp2.278.000 per gram.

Penurunan juga terjadi harga buyback, yang turun Rp12.000 menjadi Rp2.143.000 per gram, sebelumnya Rp2.155.000.

Selisih harga jual dan harga buyback hari ini tercatat Rp135.000 per gram, menunjukkan margin masih cukup lebar.

Baca juga: Prediksi Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Tanggal 3 November 2025, Siap-siap Pecah Rekor?

Koreksi harga ini menandai penurunan beruntun sejak akhir Oktober 2025, sempat menyentuh level Rp2.305.000 per gram.

Penurunan harga emas Antam terjadi di tengah fluktuasi pasar global, dan tekanan teknikal pasca reli panjang sepanjang Oktober.

Sepanjang 2 bulan terakhir, harga emas menunjukkan volatilitas tinggi, rekor tertinggi tercapai 16 Oktober di angka Rp2.407.000 per gram.

Setelah itu, harga mulai terkoreksi, ditutup di kisaran Rp2.280.000 menjelang akhir bulan Oktober.

Pergerakan harga emas Antam sangat dipengaruhi harga emas dunia, yang diperdagangkan dalam satuan dolar AS.

Baca juga: Daftar Harga Emas Hari Ini, 1 November 2025: Antam Rp2,5 Juta per Gram, Galeri24 dan UBS Rp2,3 Juta

Ketika dolar AS melemah dan imbal hasil obligasi pemerintah AS turun, harga emas cenderung naik, karena daya tariknya sebagai aset safe haven meningkat.

Prediksi harga 4 November 2025 besok menunjukkan potensi rebound tipis, seiring pelemahan dolar AS dan stabilisasi pasar obligasi global.

Analis dari LBMA dan COMEX memperkirakan harga emas dunia, bisa naik hingga 8 persen sepanjang November, jika The Fed benar-benar menurunkan suku bunga.

Jika skenario tersebut terjadi, maka harga emas Antam berpeluang kembali menembus level resistensi Rp2.310.000 per gram.

Namun, jika tekanan global berlanjut, support harga emas Antam diperkirakan di kisaran Rp2.240.000 per gram.

Di pasar domestik, harga emas di Pegadaian menunjukkan stagnasi. Produk Galeri24 dan UBS tidak mengalami perubahan harga hari ini.

Harga emas Galeri24 ukuran 0,5 gram tetap di Rp1.256.000, sedangkan UBS ukuran 0,5 gram dijual Rp1.296.000.

Untuk ukuran 1 gram, harga emas UBS stagnan di Rp2.398.000, dan Galeri 24 di Rp2.396.000.

Baca juga: Rekor Harga Emas Antam Turun 4 Hari Berturut-turut Putus Kini Melonjak, Prediksi 1 November 2025

Stagnasi harga di Pegadaian menunjukkan pasar retail masih menunggu arah baru dari pergerakan harga emas global.

Sementara itu, laman Sahabat Pegadaian belum memperbarui harga emas Antam, sejak 24 Oktober 2025, menambah ketidakpastian di pasar lokal.

Investor emas fisik disarankan untuk mencermati pergerakan harga dunia dan kebijakan moneter global sebelum melakukan transaksi besar.

Faktor lain yang memengaruhi harga emas adalah inflasi domestik, permintaan pasar Asia, dan ketegangan geopolitik.

Jika permintaan emas fisik meningkat di Asia, terutama menjelang akhir tahun, maka harga emas Antam bisa terdorong naik.

Prediksi jangka pendek, pada Selasa (4/11/2025) adalah harga emas Antam berpotensi bergerak di kisaran Rp2.270.000 - Rp2.295.000 per gram.

Buyback diperkirakan tetap berada di rentang Rp2.135.000 - Rp2.150.000 per gram, tergantung respons pasar terhadap data ekonomi terbaru. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved