Penyebab Harga Emas Naik Terus Setiap Hari, Ada Perang Dagang AS dan China, Cetak Rekor Tertinggi
Kondisi harga emas saat ini semakin menunjukkan kenaikan dari hari ke hari.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Keuntungan bahkan bisa mencapai dua kali lipat.
Mengingat harga emas pada 30 Januari 2025, tercatat di angka Rp1.430.000 per gram.
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Lantas timbul pertanyaan kenapa harga emas naik lagi hingga mencapai rekor tertinggi?
Harga emas dunia menembus rekor tertinggi seiring meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.
Perang dagang Amerika Serikat dan China menjadi pemicu kenaikan harga emas.
Kenaikan harga emas terjadi setelah Presiden AS Donald Trump pada Jumat (10/10/2025) lalu mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 100 persen untuk produk impor asal China.
Selain itu, Trump juga mengumumkan pembatasan ekspor terhadap perangkat lunak penting yang akan berlaku mulai 1 November 2025.
Langkah ini merupakan respons terhadap pembatasan yang dilakukan China atas ekspor unsur tanah jarang dan peralatan penting.
Pemerintah China menilai kebijakan tersebut sah, namun sejauh ini belum berencana mengenakan tarif tambahan untuk barang-barang AS.
Kemudian, dikutip dari Mint, pada Minggu (12/10/2025), China mendesak AS untuk berhenti mengancam tarif baru dan melanjutkan negosiasi, memperingatkan bahwa AS akan membalas jika melanjutkan langkah-langkah tambahan.
Selama akhir pekan, Trump, yang sebelumnya telah memperingatkan tarif 100 persen untuk barang-barang dari China, mengambil sikap yang lebih lunak dalam komentarnya.
“Ke depannya, pasar akan mencermati dampak keputusan Presiden Trump untuk mengenakan tarif pembalasan 100 persen terhadap barang-barang China mulai 1 November. Langkah ini diperkirakan akan menjadi faktor kunci yang memengaruhi harga emas," kata Aksha Kamboj, CEO Aspect Global Ventures.
Selain itu, imbuh Kamboj, ketidakpastian seputar shutdown pemerintah AS yang sedang berlangsung, yang belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian, juga akan menjadi fokus.
Kenaikan harga emas juga didukung oleh pembelian dari bank sentral, peningkatan kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), dan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve (The Fed).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.