Kasus MBG di Sulawesi Tenggara
Relawan Dapur SPPG Baubau Wajib Pahami Teknis Penjamah Makanan, Upaya Cegah Siswa Keracunan MBG
Relawan dapur di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara terima pelatihan penjamah makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sabtu (4/10/2025).
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Amelda Devi Indriyani
Pihaknya juga melakukan upaya pelatihan higenitas penjamah yang bersentuhan langsung dengan pengolahan makanan.
“Terdapat surat edaran terkait percepatan sertifikat layak higenitasi, ini penting karena merupakan salah satu upaya untuk minimalisasi terjadinya keracunan pangan,” tambahnya.
Ia mengungkapkan semua dapur penyedia MBG dilakukan inspeksi sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dengan nilai minimal 80.
Serta seluruh penjamah harus mendapatkan pelatihan higenitasi pangan.
“Ada uji sampel kualitas air dan makanan, untuk ini dinas kesehatan memfasilitasi pemeriksaannya untuk ditindaklanjuti atau diuji di laboratorium terakreditasi,” jelasnya.
Ia menjelaskan hingga saat ini di Kota Baubau masih belum terdapat lab sesuai standar dalam pengujian sampel air dan kualitas makanan.
Kasus dugaan siswa SMA dan SD keracunan MBG sebelumnya terjadi Selasa (16/9/2025).
Para siswa mengeluhkan sakit perut hingga muntah-muntah usai menyantap MBG.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Penyebab Luhut Minta Menteri Keuangan Purbaya Tak Perlu Ambil Dana MBG: Penyerapan Anggarannya Baik |
![]() |
---|
Dapur MBG di Unaaha Konawe Setop Beroperasi Sementara Buntut Dugaan Keracunan Pelajar, BGN Evaluasi |
![]() |
---|
18 Dapur MBG Bermasalah, BPOM Temukan 5 Penyebab Keracunan Massal di Indonesia, Korban 9.089 Orang |
![]() |
---|
Daftar Dapur MBG di Sulawesi Tenggara Disetop Sementara Buntut Keracunan MBG, Konawe, Baubau, Buton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.