"Ya untuk aku ketemu sama orang, ketemu sama orang itu kalau nggak ada urusan yang penting, ya untuk apa?"
"Itu WhatsApp kan berupa ketikan, tidak tahu artinya bercanda, atau serius, atau bagaimana. Jadi saat itu memang saya ya bercanda aja WhatsApp-an seperti itu," jelas Nikita Mirzani.
Bintang film Nenek Gayung itu juga menambahkan perlu ada pemahaman bahwa pesan teks kerap kali hanya berupa obrolan ringan. Tak selalu dianggap bincangan serius.
"Ibu kan pasti berasumsi bahwasanya WhatsApp itu adalah chat serius. Padahal ini tuh, itu sedang bercanda itu saat itu," tandas Nikita.
Adapun kasus yang menyeret Nikita Mirzani bermula dari laporan Reza Gladys, seorang dokter sekaligus selebgram, yang mengaku mendapat ancaman dan pemerasan.
Dalam kesaksiannya di persidangan, Reza menyebut asistennya Nikita, Ismail Marzuki alias Mail, meminta uang miliaran rupiah agar reputasinya tidak dihancurkan.
Reza mengaku takut karena ancaman itu menyebut nama Nikita yang dikenal publik dan dianggap punya pengaruh besar.
Reza Gladys sendiri menyatakan bahwa Mail sempat meminta hingga Rp5 miliar untuk membungkam Nikita.
Karena merasa terdesak, ia mengaku menawar jumlahnya menjadi Rp4 miliar agar kredibilitasnya sebagai dokter yang telah ia bangun bertahun-tahun tidak tercoreng.
Hingga kini, kasus ini masih terus bergulir di pengadilan dengan menghadirkan berbagai pihak sebagai saksi.
Kondisi Anak Nikita Mirzani
Banyak penggemar Nikita yang bertanya-tanya tentang kondisi LM, putri sulung sang artis.
LM diketahui kini mulai menepi dari hingar-bingan sosial media.
Bahkan jika ditelisik melalui akun media sosial, LM benar-benar sudah tidak aktif.
Namanya ramai jadi perbincangan, usai terlibat perseteruan dengan sang ibu.