Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konut, keluar sebagai juara 1 lomba barisan devile, disusul Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Malam tersebut juga menjadi momen penting bagi Pemkab Konawe Utara dengan diluncurkannya Simadun Konasara (Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kependudukan Konawe Utara).
Inovasi digital ini digadang-gadang sebagai terobosan baru, menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan cepat, mudah, dan transparan.
Sistem ini menghubungkan pemerintah desa dan kelurahan, puskesmas, serta Dinas Dukcapil dalam satu layanan terpadu.
Dengan Simadun Konasara, masyarakat tak perlu lagi bolak-balik ke kantor Dukcapil, karena pengajuan berkas bisa dilakukan melalui admin desa/kelurahan.
Puskesmas mencatat peristiwa penting, sementara Dukcapil langsung memverifikasi dan menerbitkan dokumen.
Baca juga: Di Balik Syair Kabanti Adik Raim Laode Tutup Penampilan Tari Sajo Moane Wakatobi di Istana Negara
Hadirnya sistem ini diharapkan memberi manfaat besar bagi masyarakat, mulai dari efisiensi waktu, transparansi layanan, hingga akurasi data kependudukan semakin terjamin.
Pantauan TribunnewsSultra.com di lokasi, tamu undangan kompak mengenakan busana tenun khas daerah.
Malam ramah tamah ini turut dihadiri Bupati Konawe Utara Ikbar, dan Wakil Bupati Abu Haera, Sekretaris Daerah, Forkopimda, serta masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Bupati Konut Ikbar menegaskan pentingnya persatuan sebagai kekuatan bangsa.
"Sejarah mengajarkan, kekuatan terbesar bangsa ini adalah persatuannya," ungkapnya.
Pria kelahiran 17 Januari 1989 tersebut, mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton sejarah, tetapi ikut andil.
Suasana semakin semarak dengan hiburan dari artis ibu kota, Ucie Sucita dan Chesylino, menutup malam penuh kebanggaan itu dengan lantunan musik meriah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)