Bek Timnas Indonesia ini sebagai bek tengah yang tangguh, cerdas dalam membaca permainan, dan kuat dalam duel udara.
Punya kemampuan distribusi bola, baik dan sering memulai serangan dari belakang.
Kombinasi teknik dan fisik membuatnya cocok dengan gaya bermain Torino yang agresif dan direct.
Tuttomercato menyebut Idzes sebagai “salah satu komoditas paling panas di bursa transfer Serie A musim ini."
Media tersebut juga menyoroti bahwa Torino sangat serius dalam negosiasi dan menjadikan Idzes sebagai target utama.
"Diskusi antara Torino dan Venezia sudah masuk tahap krusial," tulis Tuttomercato.
Selain Torino, klub seperti Bologna, Genoa, Udinese, dan Pisa juga memantau situasi Jay Idzes.
Baca juga: Persija Soal Pemain Asing ke-11, Nama Thom Haye Kembali Berpeluang, Manajemen Siapkan Kejutan
Apalagi Genoa dirumorkan melempar tawaran, namun gagal mencapai kesepakatan, sehingga batal terjadi negosiasi lanjutan.
Sassuolo juga tertarik namun lebih fokus pada pemain lain seperti Fali Cande.
Spartak Moscow disebut bisa menjadi kunci dalam transfer ini.
Jika Spartak membeli Saul Coco dari Torino, maka Torino akan memiliki dana segar untuk mendatangkan Idzes.
Efek domino ini bisa mempercepat proses negosiasi antara Torino dan Venezia.
Mengutip laman Transfermarkt, Jay Idzes punya kontrak jangka panjang bersama Venezia hingga 2027 mendatang.
Keputusan akhir tetap berada di tangan Venezia dan sang pemain sendiri.
Idzes dikabarkan terbuka untuk pindah ke klub yang memberinya menit bermain dan proyek jangka panjang.
Baca juga: Jay Idzes Mau Dilepas Venezia Jika Tawaran Rp190 Miliar, Diincar Sassuolo, Genoa dan Udinese