Ketua Bawaslu Koltim Meninggal

Kenang Ketua Bawaslu Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo: Sosoknya Punya Loyalitas Tinggi

Penulis: Sugi Hartono
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KETUA BAWASLU SULTRA - Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo Banne mengatakan keluarga besar Bawaslu Provinsi beserta Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Sultra sangat merasa kehilangan sosok Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Abang Saputra Laliasa. Abang meninggal dunia usai mengalami insiden kecelakaan di Jalan Poros Kabupaten Konawe dan Kota Kendari, Selasa (24/5/2025) sekitar pukul 22.30 Wita. (Istimewa)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Duka mendalam dirasakan keluarga besar Badan Pengawas Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara (Bawaslu Sultra). 

Salah satu jajarannya yang ada di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) meninggal dunia, Selasa (24/6/2025).

Sosok tersebut yakni Ketua Bawaslu Koltim, Abang Saputra Laliasa.

Abang meninggal dunia usai mengalami insiden kecelakaan di Jalan Poros Kabupaten Konawe dan Kota Kendari, Selasa (24/5/2025) sekitar pukul 22.30 Wita.

Tepatnya di Kelurahan Pondidaha, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Ketua Bawaslu Kolaka Timur Abang Saputra Laliasa di Konawe, Banjir Karangan Bunga

Abang terjatuh dari atas motornya saat melewati jalan rusak.

Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo Banne mengatakan keluarga besar Bawaslu Provinsi beserta Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Sultra sangat merasa kehilangan.

Karena, Abang merupakan sosok yang mempunyai loyalitas tinggi dalam pelaksanaan tugas sebagai Pengawas Pemilu.

"Dibuktikan hingga akhir hayatnya ia intens komunikasikan hibah tanah untuk tempat Kantor Bawaslu Koltim. Mengingat sampai saat ini kantor yang ditempati oleh Bawaslu Koltim masih berstatus pinjam pakai dari Pemda Koltim," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).

Iwan mengenal Abang sejak tahun 2013.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Pengantaran Jenazah Ketua Bawaslu Kolaka Timur, Anak Sampai Pingsan

Sejak perkenalannya tersebut, ia menilai sosok almarhum seorang yang periang, humble dan pandai menempatkan diri dalam pergaulan dengan berbagai kalangan.

"Di saat yang sama tidak kehilangan keteguhan dan ketegasannya dalam menjalankan tugas-tugas kepengawasan Pemilu," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)