Idul Adha

Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban Agar Tak Picu Kolesterol, Hindari Membakar, Cara Simpan yang Tepat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KURBAN GUBERNUR SULTRA - Potret sapi kurban milik Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, berjenis limousin asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) hendak disembelih daat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, di halaman Masjid Raya Al Kautsar Kendari, Jumat (6/6/2025). Berikut tips sehat mengonsumsi daging kurban, termasuk cara menyimpannya dengan tepat jika berlebih.

TRIBUINNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Simak berikut tips sehat mengonsumsi daging kurban Iduladha 2025, termasuk cara menyimpannya dengan tepat jika masih ada sisa.

Seperti diketahui, Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1446 H, jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Perayaan umat Islam yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, identik dengan mengurbankan hewan ternak yang sesuai syariat.

Di Indonesia, biasanya hewan kurban berupa kambing atau sapi ternak.

Penyembelihan hewan kurban tidak mesti dilakukan pada 10 Dzulhijjah.

Namun masih bisa dilakukan di hari berikutnya, seperti di Hari Tasyrik (11, 12 dan 13 Dzulhijjah).

Atau dapat dilakukan pada Sabtu, Minggu dan Senin (7,8 dam 9 Juni 2025) ini.

Baca juga: Suasana Pembagian Daging Kurban Presiden Prabowo di Islamic Center Baubau Sulawesi Tenggara, Tertib

Hewan kurban yang sudah disembelih dibagikan kepada kaum duafa termasuk masyarakat sekitar lokasi penyembelihan.

Biasanya orang yang mendapat kurban kebingungan mengolah daging yang diterima cukup banyak.

Daging kurban tak bisa dimasak sekaligus, terlebih jika yang menerima tidak memiliki anggota keluarga yang banyak.

Bahkan hampir tak disadari, jika mengonsumsi daging secara berlebihan juga kurang baik untuk kesehatan.

Selengkapnya, berikut tips sehat mengonsumsi daging kurban sebagaimana dilansir Tribunnews di laman rgrfm.tulungagung.go.id dan rsprespira.jogjaprov.go.id.

1. Pilih daging segar dan rendah lemak, hindari jeroan

Tan Shot Yen, seorang dokter dan ahli gizi, menyarankan masyarakat untuk memilih bagian daging yang rendah lemak seperti bagian sengkel dan menghindari bagian perut serta jeroan.

Baca juga: Resep dan Cara Buat Sambal Goreng Daging Basah Empuk Gurih Pedas, Olahan Sapi Kurban Iduladha 2025

Dikutip dari rsprespira.jogjaprov.go.id, pilihlah daging segar, dagingnya berwarna merah segar dan kenyal, daging tidak berlendir dan lembek, tidak berbau busuk.

2. Masak daging hingga matang, hindari membakar

Sebelum dimasak, cucilah daging hingga bersih. Masak daging sampai matang sempurna.

Hindari memasak daging setengah matang, karena memasak bila masih setengah matang masih terdapat bakteri ataupun virus yang menempel pada daging.

Masyarakat sebaiknya memasak daging hingga benar-benar matang untuk membunuh bakteri dan parasit.

Tan menjelaskan metode memasak juga berpengaruh besar terhadap kesehatan.

“Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng, sedangkan dibakar berisiko menghasilkan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker,” jelasnya.

Baca juga: Harga Daging dan Rempah di Pasar Korem Kendari Masih Normal Sepekan Jelang Iduladha 2025

3. Batasi porsi, seimbangkan dengan sayuran

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menekankan pentingnya pengendalian porsi makan daging kurban.

Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan jeroan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dan asam urat.

Terapkan pola makan sehat gizi seimbang, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan memperbanyak makan sayur serta buah-buahan

4. Simpan daging secara tepat

Setelah menerima daging kurban, jika daging tidak ingin langsung dimasak, jangan dicuci dulu.

Masyarakat dianjurkan untuk segera menyimpannya dalam freezer dengan membagi dalam porsi kecil.

Masukkan daging ke dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat.

Ini akan menjaga kesegaran dan memudahkan pengolahan.

Apabila Anda akan memasak daging tersebut dalam 2-3 hari, simpan di bawah bagian kulkas.

Hindari mencairkan daging dengan suhu ruangan.

Jika berencana menyimpan daging dalam waktu lama, letakkan daging di dalam freezer.

Ketahanan daging mentah saat disimpan dalam freezer adalah sekitar 3-4 bulan.

5. Hindari menghangatkan masakan bersantan

Masakan khas Idul Adha seperti rendang dan gulai memang lezat, tetapi berisiko tinggi jika dihangatkan berulang kali.

Jika masak dengan santan, usahakan sekali masak langsung habiskan.

Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali. Santannya sudah tidak sehat.

6. Konsultasikan bila punya penyakit penyerta

Bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menyantap daging kurban.

Kemenkes menegaskan penyesuaian pola makan berdasarkan kondisi medis sangat penting guna mencegah komplikasi.

Dengan mengikuti panduan dari Kemenkes RI tersebut, masyarakat tetap bisa menikmati kelezatan daging kurban tanpa mengabaikan kesehatan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makan Daging Berlebihan Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Simak Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban.