Saat ditemui duduk di selasar RS Bhayangkara, SA, tak berhenti menangis.
Sembari memeluk erat bungkus makanan restoran cepat saji yang dibelinya untuk anak-anaknya.
Kronologi Kebakaran
Pihak kepolisian masih menyelidiki kebakaran rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang menewaskan 2 balita kakak beradik itu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga, AKP Welly, melalui Kanitreskrim Ipda Andry.
“Iya, masih penyelidikan,” katanya, pada Selasa (06/05/2025) petang.
Sementara, Kepala Seksi Kerja Sama dan Publikasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari, Martoyo Awaludin, membenarkan adanya korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Iya, dua korban dalam insiden tersebut,” jelas Martoyo singkat saat dikonfirmasi.
Damkar Kendari dalam keterangannya melansir kronologi kebakaran, meski belum menyimpulkan dugaan penyebab rumah terbakar.
“Penyebab kebakaran masih belum diketahui,” tulis keterangan akun Instagram resmi @dinaskebakarankotakendari.
Pusat informasi Damkarmat awalnya menerima informasi kebakaran dari pelapor KA sekitar pukul 14.21 wita.
Pelapor melaporkan kebakaran di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Dua mobil Damkar, 1 unit rescue, dan 1 ambulans, selanjutnya diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Sesampainya di lokasi kejadian, api sudah menjalar menghanguskan satu bangunan rumah.
“Sesampainya di TKP, api sudah menjalar menghanguskan 1 bangunan rumah,” tulis keterangan Damkar Kendari.
“Warga yang ada disekitar membantu memadamkan api dengan ember,” lanjutnya.
Ada 4 anak balita yang berada di dalam rumah menjadi korban kebakaran.
Dua anak selamat S (4) dan N (2), sedangkan 2 balita lainnya tidak sempat diselamatkan karena kobaran api semakin membesar.
Balita ANZ (3) dan AZP (1) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia hangus terbakar.
Disebutkan, sebanyak 9 orang menghuni rumah terbakar tersebut termasuk keempat korban.
Empat di antaranya orang dewasa yakni Y (51) pemilik rumah sekaligus kakek korban, SA (23) ibu korban, R (29), RY (29).
Lima lainnya anak-anak yakni AG (6) serta 4 balita korban kebakaran yaitu AZP (1), ANZ (3), N (3), dan S (4).(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid/Apriliana Suriyanti/Samsul Samsibar/Dewi Lestari)