Guru SMP Hilang di Buton Utara

BREAKING NEWS Guru SMP Dilaporkan Hilang di Buton Utara Sulawesi Tenggara, Tim SAR Bantu Pencarian

Penulis: Samsul
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERSIAPAN TIM SAR - Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna bersiap mencari guru SMP yang dilaporkan hilang di Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan hilangnya warga Desa Wowonga Jaya, Kecamatan Kulisusu Utara ini, Minggu (20/4/2025). (Humas Basarnas)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seoarang guru SMP dilaporkan hilang di Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan hilangnya warga Desa Wowonga Jaya, Kecamatan Kulisusu Utara ini, Minggu (20/4/2025).

M (39), yang merupakan seorang guru SMP dilaporkan hilang di sekitar Desa Lakansai, Kecamatan Kulisusu Utara.

Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian perkara (LKP) pada pukul 15.00 Wita untuk membantu pencarian dan pertolongan.

Jarak antara Unit Siaga SAR Muna dan lokasi kejadian diperkirakan mencapai 127 kilometer.

Baca juga: Basarnas Tangani 4 Warga Hilang dan Diterkam Buaya Selama SAR Khusus Lebaran di Sulawesi Tenggara

Kepala KPP Kendari, Amiruddin melalui keterangan tertulisnya mengatakan korban diketahui keluar dari rumah, Sabtu (20/4/2025) sekitar pukul 16.00 Wita. 

Selang satu setengah jam kemudian, korban sempat terlihat di sekitar Puskesmas Lakansai. 

“Keluarga yang khawatir lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat dan telah melakukan pencarian mandiri, tetapi hingga laporan diterima KPP, korban belum ditemukan,” kata Amiruddin.

Sejumlah unsur terlibat dalam pencarian korban termasuk Staf Operasi KPP Kendari, Rescuer Unit Siaga SAR Muna, Polsek Kulisusu, BPBD Buton Utara, masyarakat setempat, dan keluarga korban.

Adapun peralatan yang digunakan dalam operasi ini meliputi rescue car, peralatan medis, peralatan evakuasi, peralatan komunikasi, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Baca juga: Kronologi Warga Hilang di Hutan Desa Mata Wawatu Moramo Utara Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

"Untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)