Amalan yang Bisa Dilakukan
1. Memperbanyak Dzikir
Membaca dzikir dan sholawat tidak dilarang saat haid. Zikir adalah ibadah ringan di lisan, namun berat di timbangan amal, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Tidak ada seseorang di muka bumi yang mengucapkan ‘La ilaha illallah, Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah’ melainkan dosa-dosanya dihapus meski sebanyak buih di lautan.” (HR Ahmad)
Rasulullah SAW juga bersabda:
[ يسبح مائة تسبيحة فيكتب له ألف حسنة أو يحط عنه ألف خطيئة ] رواه مسلم
“Bertasbih 100 kali maka ditulislah untuknya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan.” (HR Imam Muslim)
2. Mendengarkan dan Murajaah Al-Qur’an
Meski tidak boleh menyentuh atau membawa mushaf, perempuan tetap bisa mengulang hafalan Alquran. Jika tidak, muslimah bisa mendengarkan ayat Al Qur'an melalui aplikasi.
Abdullah bin Mas’ud berkata:
“Pelajarilah Al-Qur’an ini, karena kalian diganjar dengan membacanya, setiap hurufnya 10 kebaikan.”
Mendengarkan dan merenungi maknanya tetap menjadi jalan menuju keberkahan.
3. Memperbanyak Istigfar
Istighfar mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لا يحتسب*
“Barangsiapa yang istikamah membaca Istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan...” (HR Imam Abu Dawud)