TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad Persija Jakarta sedang diterpa isu kurang bagus, terkait dugaan penunggakan gaji pemain.

Bahkan dugaan tunggakan gaji pemain, sempat disinggung pemain asing Persija, Gustavo Almeida.

Hal ini diungkapkan striker asing Persija ini, usai menghadapi PSIS Semarang pekan ke-25 Liga 1 2024-2025.

Eks striker Arema FC ini menyampaikan keluhannya saat conference pers pasca laga.

Diperkuat pula pelatih Persija, Carlos Pena. Tapi enggan blak-blakan saat membahas adanya masalah internal klub.

Baca juga: 4 Kabar PSIS Semarang dan Madura United Jelang Laga Tunda Pekan ke-26, Sama-sama Punya Modal Bagus

Spekulasi kian berkembang di sosial media, yang mengarah adanya dugaan keterlambatan pembayaran gaji pemain.

Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno, selalu berkomunikasi ke 3 pihak. Yaitu, pemain, manajer dan manajemen.

Ia berharap klub bisa menuntaskan persoalan ini, agar tak menjadi bola liar di publik.

Apalagi Persija Jakarta sedang bersaing di papan atas Liga 1 musim ini, sehingga persoalan ini bisa menjadi masalah dalam mengarungi kompetisi.

"Saya langsung meminta segera menyelesaikannya, agar tidak terjadi masalah yang lebih buruk."

"Mereka, khususnya manajer dan manajemen, bilang akan segera diselesaikan," ujar Diky, mengutip TribunnewsDepok.

Sementara terkait pernyataan Gustavo Almeida beberapa waktu lalu, Diky menilai persoalan Persija adalah mental.

Terbukti 5 pertandingan, Persija Jakarta nggak pernah menang, sebelumnya 4 game menang berturut-turut.

"Terkait finansial, saya pribadi nggak kaget. Musim ini, Persija 4 kali main di Jakarta International Stadium (JIS). Itu pun nggak full house," tegas Diky.

Baca juga: Manchester United Rumornya Mulai Tancap Gas Mengejar Wonderkid Potensial Asal Argentina Juan Gimenez

"Persija sekali full house melawan Persib di Stadion Patriot Candrabhaga."