Gerhana Bulan Total di Ramadan 1446 H, Indonesia Timur Terlihat Jelas, Panjatkan Doa Perlindungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GERHANA BULAN TOTAL- Ilustrasi Gerhana Bulan Total bakal terjadi di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M. Momen ini tentunya menjadi fenomena langka yang dapat disaksikan di Indonesia. Namun hanya bisa terlihat jelas pada wilayah-wilayah di bagian Indonesia Timur. Adapun jadwal Gerhana Bulan Total yakni pada Jumat (14/3/2025) di bulan Ramadan ke-14.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Gerhana Bulan Total bakal terjadi di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M. 

Momen ini tentunya menjadi fenomena langka yang dapat disaksikan di Indonesia. 

Namun hanya bisa terlihat jelas pada wilayah-wilayah di bagian Indonesia Timur. 

Adapun jadwal Gerhana Bulan Total yakni pada Jumat (14/3/2025) di bulan Ramadan ke-14. 

Memasuki pertengahan puasa, ini akan menjadi pemandangan yang menakjubkan. 

Informasi gerhana bulan total tersebut disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Instagram pada Kamis (13/3/2025). 

Gerhana Bulan Total adalah terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. 

Baca juga: Viral Bumi Gelap saat Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Benarkah? Simak Penjelasan Ahli

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. 

Fenomena langit posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. 

Hal ini membuat piringan Bulan masuk ke umbra Bumi.

Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap di yang terkena umbra Bumi tersebut.

Dalam rilis BMKG disebutkan jika Gerhana Bulan Total akan terjadi pada esok hari. 

Untuk wilayah Indonesia bagian timur akan melihat lebih jelas fenomena ini. 

Adapun bagian yang terlihat adalah fase penumbra. 

Bulan mulai memasuki bayangan penumbra Bumi. Pada fase ini, perubahan kecerahan Bulan masih relatif sedikit.

Adapun akhir fase penumbra gerhana bulan total besok bisa dilihat pukul 19.00 Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).

Untuk wilayah pastinya bisa melihat Gerhana Bulan Total yakni di seluruh Papua, Maluku Utara, Maluku bagian Timur NTT, sedikit bagian timur Sulawesi Tengah. 

Juga sedikit bagian timur Sulawesi Utara yang bisa melihat secara jelas fenomena tersebut. 

Doa Perlindungan

Fenomena Gerhana bulan dalam Islam dikenal sebagai tanda kebesaran Allah SWT.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari berikut:

Baca juga: Jadwal Gerhana Bulan Sebagian, Daftar Wilayah di Indonesia Dapat Menyaksikan pada 29 Oktober 2023

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah." (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan bahwa saat terjadi gerhana, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan bertakbir sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

Melaksanakan sholat gerhana atau sholat khusuf secara berjamaah atau sendiri juga merupakan anjuran, termasuk bersedekah dan memperbanyak amal saleh sebagai bentuk ketakwaan.

Selain memuji kuasa Allah SWT, umat Islam juga dianjurkan untuk memohon perlindungan. 

Arab: اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ

Latin: Allahumma ahillahu ‘alainaa bil amni wal imaani was salaamati wal islami. Hilalu khairin wa rusydin.

Artinya: “Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk.” (*)

(WartaKotalive.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)