TRIBUNNEWSSULTRA.COM- YouTuber Tasyi Athasyia nampaknya tidak mampu menahan hujatan yang ada di sejumlah media sosial miliknya. 

Hal inilah yang membuatnya pamit dari media sosial. 

Keputusannya inipun menuai pro dan kontra bagi para netizen. 

Tasyi Athasyia menjadi perbincangan usai melakukan review Bika Ambon hingga viral di media sosial. 

Imbas dari konten review jujurnya itu, menuai kritikan tajam. 

Khususnya saat mengomentari hasil produk Bika Ambon dari Ci Mehong.

Polemik ini makin berkepanjangan saat Tasyi merasa disindir oleh Nicky Tirta. 

Nicky Tirta yang beberapa tahun terakhir fokus dalam dunia kuliner tanah air ikut berkomentar. 

Baca juga: Terungkap Alasan Pihak Tasyi Athasyia Beri Karyawan Gaji di Bawah UMR, Gegara Kurang Pengalaman

Ia mengungkapkan jika cara konten kreator yang mereview Bika Ambon dengan membandingkan produk justru tidak etis. 

Apalagi dengan mentreatment produk dengan cara yang berbeda satu dengan lainnya. 

Melalui unggahannya di media sosial, Nicky mengkritik cara Tasyi melakukan review produk.

"Sepertinya itu tidak etis ya. Nggak bisa kamu bandingkan bika ambon suhu ruangan, masih lembut, dan dibandingkan dengan bika Ambon yang baru keluar dari kulkas. Bahkan sampai dibilang kayak sabun," ujar Nicky Tirta.

Nicky pun sampai mendengarkan pernyataan langsung dari Fatmah Bahalwan. 

Sosok Fatmah Bahalwan ini adalah pembuat kue khas Indonesia yang begitu terkenal dan sering membuat Bika Ambon. 

Nicky pun meminta pendapat dari Fatmah. 

"Bika Ambon dimasukan dalam kulkas pasti akan mengeras karena ada kandungan lemak di dalamnya. Dari santan, butter, dan ada tepung. Sehingga ketika suhu kulkas dia pasti akan mengeras," kata Fatmah.

"Supaya lunak lagi tinggal dikukus atau dimicrowave. Namun itu tidak akan persis seperti tekstur awalnya," imbuhnya.

Diketahui, dalam unggahan tersebut Nicky Tirta sama sekali tak menyinggung nama Tasyi.

Namun, Tasyi terlihat mengambil langkah hukum dengan mendatangi kantor polisi seolah merespons unggahan sang aktor.

Momen itu terlihat dalam unggahan di Instagram Storiesnya @tasyiiathasyia, di mana Tasyi tampak menyambangi Polda Metro jaya untuk membuat laporan.

Sebelumnya, Tasyi sempat membantah konten Nicky Tirta dan Fatmah Bahalwan yang menyebut bahwa bika ambon tidak bisa kembali ke tekstur awal setelah dimasukkan dalam kulkas

Sambil membagikan screenshot akun TikTok Nicky Tirta, Tasyi menyebut bahwa sang aktor telah menyampaikan informasi yang salah dan kebelet FYP.

"@nickytirta salam kenal mas. Aduh kok bisa BICARA SE PD INI tapi informasi yg disampaikan Salah, ckckk. Jaman skrg org yg penting FYP kayaknya ya. Aku mau tanya... SIAPA YG BLG SYA MAKAN SATU BIKA AMBON LANGSUNG DR KULKAS DAN YG SATUNYA GA DI KULKASIN?? Nih saya jelasin lg, mungkin mas nya ga denger penjelasan saya, karena kebelet mau bikin video FYP," kata Tasyi.

Selanjutnya, Tasyi pun menegaskan bahwa perlakukan review-nya terhadap produk bika ambon yang sempat viral tersebut sudah apple to apple.

"Saya masukan dua2nya ke kulkas! Saya di suhu Ruangan dua2nya! Sama2 Selama 4 jam. Jadi Apple to Apple cuma emang yg satunya empuk! YG SATUNYA KERAS. Jd jangan karena mau terlihat benar, muter balik Faktaa!" lanjutnya.

Usai kasus tersebut, banyak warganet turut menilai apa yang dilakukan Tasyi dapat menjatuhkan UMKM.

Tak tinggal diam, Tasyi Athasyia buka suara, ia mengatakan dirinya justru telah membantu UMKM tanpa dibayar.

"Aku sebagai manusia punya hak untuk menjelaskan semua fitnahan dan giringan-giringan opini yang sedang terjadi. Tahu berapa banyak UMKM yang aku bantu promosikan tanpa meminta bayaran sepeser pun?" tulisnya.

Atas keributan yang melibatkan dirinya, Tasyi akhirnya memutuskan untuk pamit dari sosial media.

"Aku pamit sejenak. Sehat-sehat teman-teman online-ku."

"Terima kasih semua doa dan kalimat penyemangat yang sudah kalian kasih ke aku, sangat berarti buat aku. Sayang kalian semua. Maaf lahir batin," sambungnya.

Selain itu, Tasyi Athasyia juga akan mengambil pembelajaran berharga dari apa yang telah terjadi padanya.

"Masalah ini insyaAllah aku jadikan bahan pembelajaran untuk jadi pribadi yang lebih baim ke depannya," jelas Tasyi.(*)

(TribunKaltara.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)