Berita Konawe Utara

Masyarakat Konawe Utara Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun, Cukup Bawa KTP dan BPJS

Penulis: Nursaida
Editor: Desi Triana Aswan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS - Kepala puskesmas Andowia Konawe Utara (Konut), Sri Wahyuni saat menjelaskan mengenai PKG di ruangannya, Puskesmas Andowia, Kecamatan Andowia, Konut, pada Rabu (26/2/2025). Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini berlaku bagi siapa saja yang berulang tahun, terhitung sebulan sejak tanggal lahirnya.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA– Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemda Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun, sebagai bagian dari kebijakan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan. 

Kegiatan launching PKG ini telah dilaksanakan pada Selasa (25/2/2025) di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Andowia, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Konawe Utara, Abu Haera.

PKG ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik yang berdomisili di Konawe Utara, maupun yang kebetulan berulang tahun saat berada di wilayah tersebut.  

Kepala Puskesmas Andowia, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan mendorong masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya, bukan hanya ketika sakit.  

"Kegiatan launching PKG ini pemeriksaan kesehatan secara gratis. Ini memang program dari bapak Presiden Prabowo untuk semua masyarakat agar pada saat ulang tahun datang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan atau kami di sini, puskesmas," ujarnya saat diwawancarai oleh TribunnewsSultra.com pada Rabu (26/2/2025) di ruangannya, Puskesmas Andowia, Kecamatan Andowia, Konawe Utara.  

Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat hanya perlu membawa kartu BPJS dan KTP sebagai syarat utama.

Baca juga: Dekorasi Balon hingga Beri Mahkota ke Peserta PKG Ulang Tahun di Puskesmas Puuwatu Kendari Sultra

Pemeriksaan bisa dilakukan sejak tanggal ulang tahun hingga satu bulan setelahnya.  

"Kalau misalnya tanggal 1 Februari ulang tahunnya, bisa berlaku sampai 1 Maret. Karena itu diinput, kalau sudah lewat rangenya sudah tidak bisa diinput lagi," jelasnya.

Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa program ini akan berlangsung secara berkelanjutan, dengan harapan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.  

"Berlangsung seterusnya, sampai satu tahun ini," tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pemeriksaan ini tidak hanya ditujukan bagi yang sedang sakit, tetapi juga bagi masyarakat yang merasa sehat agar bisa mendeteksi risiko penyakit sejak dini.  

"Sebenarnya pemeriksaan kesehatan ini bukan saja yang sakit, yang sehat juga. Pada saat kita ulang tahun, mau sakit atau tidak, kita datanglah periksa untuk kesehatan kita. Mulai dari kolesterolnya, asam uratnya, tensinya, karena itu penyakit-penyakit regeneratif harus terus dipantau," katanya.  

Ia menekankan bahwa banyak masyarakat baru menyadari kondisi kesehatannya setelah mengalami penyakit serius.

Oleh karena itu, pemeriksaan berkala sangat penting untuk pencegahan.  

"Jangan sampai kita sudah menderita hipertensi tetapi tidak pernah diperiksakan, akhirnya kita tidak tahu. Nanti parah baru kita tahu," imbuhnya.  

Halaman
12