TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Agnez Mo speak up soal kasus hak cipta dengan Ari Bias.
Setelah lama bungkam, ia pun akhirnya buka suara melalui channel YouTube Deddy Corbuzier pada Senin (18/2/2025).
Dalam podcast tersebut, Agnez Mo membahas menganai tanggapannya terkait kasus hak cipta lagu Bilang Saja.
Sekedar diketahui, Agnez Mo digugat Ari Biaz usai membawakan lagu Bilang Saja tanpa izin.
Bahkan Agnez dinyatakan bersalah atas kasus tersebut.
Akibatnya, ia pun diwajibkan untuk membayar denda kepada Ari Bias selaku pencipta lagu.
Denda tersebut meliputi konser 25 Mei 2023 di Surabaya dengan denda Rp500 juta, konser 26 Mei 2023 di Jakarta Rp500 juta, dan konser 27 Mei 2023 di Bandung Rp500 juta.
Namun, Agnez Mo ternyata memiliki pendapat lain.
Baca juga: Sosok Jay Park Rapper Asal Korea Selatan, Teman Duet Agnez Mo di Lagu Party in Bali, Tampil Mesra
Di hadapan Deddy Corbuzier, Agnez Mo menjelaskan bahwa harusnya Ari Bias tak menggugat dirinya.
Karena ia bukanlah pihak yang harus digugat.
Terlebih selama ini, ia sudah melewati ribuan panggung dengan sejumlah karyanya.
Agnez Mo menuturkan bahwa dirinya bukan hanya sebagai penyanyi namun juga pencipta lagu.
Ia pun memiliki karya ciptaannya sendiri.
Namun yang membuatnya kebingungan adalah langkah Ari Bias tidak menggugat pihak penyelenggara yang mengurus terkait event tersebut.
Agnez Mo merasa sangat heran karena Ari Bias tidak menggugat HW Group selaku penyelenggara dalam konser di tahun 2023 itu.
Sepengetahuan Agnez, hanya dirinya yang jadi tergugat utama.
Sementara, pihak penyelenggara hanya jadi turut tergugat.
Bahkan Agnez sudah banyak bertanya ketika ia tahu bahwa gugatan dari Ari Bias itu diterima oleh pengadilan.
"Sekarang itu pertanyaan gue juga (kenapa Ari Bias gak ke penyelenggara). Itu pertanyaan gue juga," beber Agnez Mo dikutip Tribunnews.com, dari Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (18/2/2025).
"Sebetulnya pertanyaan gue sampai gugatan itu bisa diterima juga jadi pertanyaan besar gue," terusnya.
Agnez sudah merasa heran karena penyelenggara acara hanya menjadi turut tergugat di kasusnya itu.
Baca juga: Trending YouTube Party in Bali Lagu Baru Agnez Mo, Suguhan Nuansa Musik Berbeda, Lengkap Lirik
"Dan bahkan penyelenggara aja jadi turut tergugat bukan yang tergugat. Jadi sebetulnya itu udah salah," ucap Agnez.
Menurutnya yang menjadi tergugat utama adalah pihak penyelenggara dan dirinya menjadi turut tergugat.
"Harusnya yang tergugat kalau mau penyelenggara dan gue turut tergugat. Kalau mau, walaupun itu juga udah salah alamat," katanya.
"Bahkan penyelenggara tidak pernah hadir di dalam persidangannya. Gimana gue gak 'hah?'," lanjut Agnez.
Ahmad Dhani Tak Digubris Agnez Mo
Agnez Mo akhirnya buka suara soal kasus royalti usai dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
Kasus royalti antara Agnez Mo dan Ari Bias masih menjadi perbincangan di kalangan musisi Tanah Air.
Ahmad Dhani jadi salah satu musisi yang ikut mengomentari masalah tersebut.
Sebagai musisi yang juga anggota komisi X DPR RI, Ahmad Dhani mengaku sudah menegur Agnez Mo tapi tidak digubris.
"Saya sudah setahun berusaha menghubungi Agnez, Tapi tidak direspon. Dan saya tidak bisa menghalangi anggota @aksibersatu untuk menuntut keadilan," tulis Ahmad Dhani dalam unggahan di Instagram akun @ahmaddhaniofficial, Senin (3/2/2025).
Agnez Mo yang sebelumnya hanya diam pun kini akhirnya mengklarifikasi.
Pelantun Coke Bottle ini beralasan memiliki beberapa ponsel bisnis yang jarang disentuhnya jika sedang berada di Amerika, sehingga cukup lama dia tidak menyadari ada pesan masuk dari Ahmad Dhani.
“Jadi gini ya, aduh mas Dhani. Kan ini handphone nih, kan gue ada 3 handphone, yang 2 emang yang bisnis Indonesia, terus juga ada yang di Amerika. Gue kan sekarang 85 persen tinggalnya di Amerika, jadi memang handphone yang ini emang gue jarang buka,” papar Agnez Mo dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (18/2/2025).
Dengan berat hati, Agnez mengaku harus membongkar isi chat dari Ahmad Dhani.
Hal itu untuk meluruskan tudingan miring tentangnya.
“Nah 8 bulan yang lalu, makanya gue sebenernya nggak enak loh gue buka di sini.”
“Jadi sekitar 8 bulan yang lalu dia ada hubungin tapi soal minta video mendukung dia di DPR. Jadi nggak ada konteksnya sama sekali sama ini,” jelas Agnez Mo.
Agnez menjelaskan alasannya tak menggubris chat dari Ahmad Dhani lantaran isinya mengacu pada pembahasan politik.
Dia merasa perlu mengukap kenyataannya usai omongan Dhani dianggap memutarbalikan kenyataan.
“Pada saat itu, gue nggak mau buka kartunya loh, nggak enak. Cuma emang harus ngomong di sini. Saat aku denger itu sih aku kecewa agak sedih kok bisa ya diputarbalikan begini."
"Gue cek yang lain (handphone) dan emang nggak ada," kata Agnez Mo.
Meski begitu, Agnez mengakui Ahmad Dhani pernah mengirimkannya pesan yang memuat link sebuah artikel.
Pesan tersebut pun dilanjut dengan ajakan Dhani untuk bertemu.
"Jadi setelah itu dia ada blasting artikel memang ada dia ngomong juga ‘aku rasa kita harus ketemu'. Tapi itu tuh nggak ada konteksnya," ujar Agnez Mo.
"Ngajak ketemu, gue juga di Amerika waktu itu kan," jelas Agnez lagi.
"Cuma waktu itu gue bacanya beberapa bulan setelahnya, karena nggak baca kan," imbuhnya lagi.(*)
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Grid.id)