Berita Kendari

Gerakan Pangan Murah di Kendari Bakal Diadakan di 48 Titik, Disketapang Mulai di Kawasan Pesisir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GERAKAN PANGAN MURAH - Kolase foto Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf, serta Gerakan Pangan Murah atau GPM di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (12/2/2025). GPM ini bakal diadakan di 48 titik dalam rangka menstabilkan harga pangan di Kota Kendari jelang bulan suci Ramadan 2025.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gerakan Pangan Murah atau GPM di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal diadakan di 48 titik.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (12/2/2025).

"Tahun ini Gerakan Pangan Murah akan kita lakukan di 48 titik, bulan ini kita adakan di Talia, nanti Sabtu-Minggu di MTs 1 Kendari," ucapnya.

Dia menjelaskan, GPM dilaksanakan dalam rangka menstabilkan harga pangan di Kota Kendari.

Apalagi hendak memasuki bulan suci Ramadan, kebutuhan pangan diprediksi akan meningkat.

Baca juga: Siswa Sekolah di Kendari Sulawesi Tenggara Tetap Belajar Selama Ramadan 2025, Daftar Hari Libur

Sehingga, diharapkan GPM ini menjadi solusi bagi masyarakat terutama dalam meredam gejolak harga menjelang bulan puasa.

"Kita sudah mulai di Kelurahan Talia, tepatnya di Jembatan Kuning kita lakukan dua hari mulai 11-12 Februari," jelasnya.

Rauf mengatakan, antusias masyarakat di daerah pesisir pada hari pertama GPM cukup tinggi.

Kebanyakan warga mencari Beras SPHP di gerakan pangan murah tersebut.

Akan tetapi, berdasarkan kebijakan Pemerintah Pusat saat ini penyaluran Beras SPHP dihentikan.

Baca juga: Tiket Masuk Murah Jadi Alasan Warga Pilih Pantai Nambo Kendari untuk Berlibur di Akhir Pekan

Oleh sebab itu, dalam GPM yang diadakan oleh Disketapang Kota Kendari hari ini tidak terdapat Beras Subsidi.

"Memang banyak yang bertanya, tapi ini sudah jadi keputusan pusat jadi untuk sementara penjualan Beras SPHP kita tunda," kata dia.

Meski demikian, Rauf mengajak masyarakat untuk meramaikan GPM dan tidak panik terkait kebutuhan pangan.

Sebab ketersediaan pangan di Kota Kendari masih mencukupi sampai dengan tiga bulan ke depan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)