Melansir dari Grid ID, Sabtu (8/2/2025), hujatan bermula saat Abidzar mengaku bahwa ia tak menonton drama Korea yang menjadi cerita A Business Proposal.
Saat itu, Abidzar mengatakan bahwa ia akan membuat karakter sendiri meskipun drama itu diadaptasi dari drakor.
"Gue sempat nonton di episode satu, cuman memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama director. Gue nggak pengen dibikin plek ketiplek juga," ujar Abidzar kala itu.
Pernyataan itu pun viral dan mendapat banyak hujatan dari netizen.
Abidzar pun sempat mengatakan bahwa fans drakor bersikap fanatik dalam wawancaranya dengan Coki Pardede.
"Cukup beban..menurut gua. Ditambah juga tau lah ya fans fanatiknya seperti apa," jawab Abidzar pada wawancara di tanggal 30 Januari 2025 lalu.
Ia mengaku menghargai pendapat itu dan siap jika semisal penampilannya tidak sesuai ekspektasi.
"Tapi kita pun menghargai itu gitu, dan kita kayak cukup berterima kasih karena mungkin misalnya kita sesuai dan kita bisa melampaui ekspektasi itu, mereka pun juga bisa akhirnya menghargai kita banget gitu lho," ujar Abidzar.
Sempat dihujat pasca dirinya mengatakan tak menonton drakor yang asli, ia pun akhirnya minta maaf pada awal Februari 2025 lalu.
"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah," tulis Abidzar.
"Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," lanjutnya lagi.
Gelombang protes dan boikot A Business Proposal pun masih terus bergulir pasca kejadian itu.
Akhirnya, pada 3 Februari 2025 lalu, 3 hari sebelum penayangan perdananya, Falcon Pictures meminta maaf via Instagram.
Falcon menyebut bahwa semua kru dan artis A Business Proposal bekerja sepenuh hati.
Falcon juga membela Abidzar dengan menyatakan bahwa apa yang disebutkannya ialah pendekatan akting semata.