Liga 1

PSIS Semarang Peluang Lengserkan Gilbert Agius, Tapi Ada Kerugian Didepak saat Kompetisi Bergulir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GILBERT AGIUS - Skuad PSIS Semarang saat ini sedang tampil melempem, terbaru mereka menelan kekalahan telak saat menjamu Dewa United di Stadion Jatidiri, pada Senin (3/2/2025) malam. Tentunya akan berimbang karir sang pelatih Gilbert Agius.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad PSIS Semarang mengalami kekalahan telak saat bersua Dewa United, Senin (3/2/2025) malam.

Di pekan ke-21 Liga 1 musim 2024-2025, PSIS Semarang menjamu Dewa United, di Stadion Jatidiri, kick off 19.00 WIB.

PSIS Semarang pun harus menelan pil pahit, kalah dengan skor 1-4. Membuat tim ini kembali ke stelan pabrik.

Baca juga: Hasil Putusan 14 Perkara Pilkada Sulawesi Tenggara di MK Termasuk Pilgub Sultra, Jadwal Sidang Live

Padahal di laga sebelumnya, PSIS Semarang sempat memutus tren kekalahan saat away ke kandang PSBS Biak.

Atas kekalahan ini, membuat Laskar Mahesa Jenar asuhan Gilbert Agius tetap berada di peringkat 13 klasemen dengan torehan 21 poin.

Mereka juga dalam bayang-bayang zona degradasi, terpaut 2 poin dengan PSS Sleman (14) dan Barito Putera (15).

Sedangkan Dewa United berada di posisi 4 klasemen dengan mengemas 37 poin.

Hanya terpaut 1 poin saja Persebaya (3) saat ini mengemas 38 poin. Sementara Persija peringkat (2) poin 39.

Gol kemenangan Tangsel Warrior, dicetak  Alex Martins (37, 45, dan 50), serta Ricky Kambuaya (90+4). 

Sementara itu, satu-satunya gol kubu Mahesa Jenar julukan PSIS dicetak Sudi Abdallah (5).

Baca juga: Jadwal Sidang Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara di Mahkamah Konstitusi

Jika tren ini terus berlanjut maka posisi Gilbert Agius bisa saja terancam selaku pelatih kepala PSIS Semarang.

Apalagi tim ini dalam rentetan kurang bagus, bakal membuat manajemen mengevaluasi sang pelatih.

Hanya saja akan ada konsekuensi yang akan dihadapi tim tersebut, di saat kompetisi sedang bergulir.

Terlebih saat ini sudah memasuki putaran kedua, mengganti pelatih bukanlah opsi paling bagus.

Dengan merubah komposisi kepelatihan terutama mengganti pelatih, perlu adaptasi.

Sehingga manajemen mesti melakukan hal lain demi kembali membuat tim ini percaya diri, menatap sisa laga Liga 1 musim ini.

Pasca laga melawan Dewa United, Gilbert Agius menyebut lawan yang dihadapi tak mudah.

"Kami melawan tim terbaik di Indonesia saat ini. Kami merencanakan kompak bertahan."

"Lalu menyerang lewat counter attack. Kami mengawali dengan bagus, terbukti bisa cetak gol cepat dan sesuai rencana," ujar Gilbert usai laga dikutip dari Tribun Jateng, Selasa (4/2/2025).

"Mereka mampu menjalankan taktik dengan penguasaan bola yang matang,” tambah Agius menjelaskan.

Tanpa Penonton Hemat Aggaran

Skuad PSIS Semarang menjamu Dewa United tanpa penonton. Sebagai langkah efisiensi anggaran.

Untuk diketahui, PSIS vs Dewa United digelar di Stadion Jatidiri, Senin (3/2/2025). Laga itu kickoff pukul 19.00 WIB.

Duel PSIS vs Dewa United tanpa penonton diungkap lewat situs resmi klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar.

"Menghadapi Dewa United digelar tanpa penonton karena efisiensi anggaran penyelenggaraan pertandingan.

Sebagai langkah efisiensi penghematan, menggelar pertandingan PSIS Semarang tanpa penonton pun harus dilakukan.

Baca juga: Tahapan Persiapan Pelantikan Wali Kota Kendari Terpilih, Pemkot Tunggu Pengumuman MK Pekan Ini

"Situasi saat ini, menggelar pertandingan tanpa penonton menghemat anggaran mencapai 180 juta rupiah," ungkap Ketua panpel PSIS, Agung Buwono.

"Doakan PSIS dapat meraih kemenangan, saksikan melalui siaran langsung di televisi maupun streaming di aplikasi tersedia," ujarnya menambahkan.

Saat ini, PSIS mendapat boikot pendukungnya sendiri. Usai prestasi klub merosot, ada tuntutan perombakan manajemen klub.

Selain itu, RUPS 17 Januari 2025, terungkap PSIS sedang menanggung hutang sebesar Rp 45 miliar. (*)